Wicaksono, DetaAbriand (2012) Revaluasi Saham Perdana (Studi Pada Pt. Krakatau Steel, Pt. Garuda Indonesia, Dan Pt. Visi Media Asia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fase penentuan harga saham perdana merupakan salah satu masa sulit bagi perusahaan yang akan go public. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pertimbangan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mampu menguasai lantai bursa dan mendapat kepercayaan penuh dari investor. Oleh karena itu, sering ditemui bahwa keputusan harga saham perdana yang diambil oleh perusahaan dinilai kontroversial oleh beberapa pihak. Seperti yang terjadi pada PT. Krakatau Steel yang harga sahamnya dinilai terlalu rendah ( underpricing ), PT. Garuda Indonesia yang bahkan harga sahamnya sempat turun, dan PT. Visi Media Asia yang harga sahamnya menimbulkan 2 konflik berbeda antara underpriced dan overpriced. Penelitian ini bertujuan untuk mem-valuasi kembali harga saham perdana dari tiap-tiap perusahaan tersebut dan menyesuaikannya dengan realitas yang ada dan seperti apa seharusnya (apakah underpriced atau overpriced) . Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Setelah ditemukan nilai intrinsik dari tiap perusahaan, maka akan dibandingkan dengan nilai pasar yang ada waktu itu. Perhitungan nilai intrinsik itu sendiri menggunakan 3 metode yaitu DDM, PER, dan PBV dengan memperbandingkannya dengan perusahaan sejenis (yang bergerak pada bidang yang sama).
English Abstract
Pricing phase is one of the hardest part for the company while they are starting to go public. This is because so many considerations that must be made by the company to be able to rule the "trading floor" and got the investor’s trust. Therefore, it is so often to found that the IPO’s pricing decisions taken by the company assessed controversial by some observers. As happened in the PT. Krakatau Steel that stock price is undervalued, PT. Garuda Indonesia even stock price had dropped, and PT. Visi Media Asias share price raises at two distinct conflicts between underpriced and overpriced. This study aim is to revaluation IPO price of each company and adapt to reality and what it should (if underpriced or overpriced). This research method using descriptive qualitative case study approach. After having discovered the intrinsic value of each company, it will be compared with the market value at that time. The calculation of intrinsic value itself using three methods: DDM, PER and PBV by comparing it to its peers (which run the same bussiness).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2012/562 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 23 Jan 2013 10:41 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 00:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106393 |
Other
051300180.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |