Listyawati,Hanum (2012) Relevansi Penerapan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Terhadap Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Berbasis Ekonomi Kreatif “ (Studi Kasus Pengrajin Sangkar Burung Di Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gagasan utama penelitian ini berfokus pada relevansi Kredit Citizenry Berdagang untuk UKM dengan basis kreatif ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kami mendapatkan data utama dari mewawancarai orang-orang kunci, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini akan menunjukkan relevansi perdagangan kredit warga, yang diukur dengan tiga variabel. Pertama, kami mengukur relevansi dari Mekanisme Distribusi Perdagangan Kredit Citizenry yang digunakan dalam kecamatan Turen, dan mudah dari aturan administrasi menyimpulkan bahwa mekanisme distribusi relevan. Karena kurangnya mekanisme ini, ada perubahan aturan angsuran, sehingga membuat beberapa informasi kehilangan antara pelanggan dan bank. Kedua, pafmon kredit relevan dengan skala perdagangan pelanggan yang ditunjukkan dengan aset dan omzet mereka, sehingga batas kredit adalah 20.000.000 rupiah. Selain itu, ada lebih dari 22% suku bunga membuat plafon ini tidak relevan. Ketiga, yang terakhir, penjamin kredit dari skema kredit ini relevan dengan UKM karena mereka hanya mengumpulkan sertifikat yang berharga. Penelitian ini menunjukkan bahwa Perdagangan Kredit Citizenry relevan untuk UKM dengan basis kreatif ekonomi. Selanjutnya, kami berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi orang lain dan membuat semua orang lebih baik.
English Abstract
This research’s main idea is focusing to the relevance of Citizenry Credit Trade for SME with an Economics Creative base. The research methods that used is qualitative method with phenomenological approach. We get the main data from interviewing key persons, documentation, and observation. This research’s result will show the relevance of Citizenry Credit Trade, that measured with three variabels. First, we measure the relevance from Citizenry Credit Trade’s straigth distribution mechanism that used in Turen subdistrict, and easy of administration rules concluded that distribution mechanism are relevant. In lacking of this mechanism, there was a change of installment rules, so it makes some miss information between the customer and the bank. Second, the credit plafond is relevant with customer’s trade scale that shown with their asset and omzet, so the credit limits is 20.000.000 rupiah. Moreover, there was more than 22% interest rate makes this plafon inrelevant. Third, the last one, the credit guarantie of this credit scheme is relevant with SME because they just collect their worth certificate. This research conclucion is, the Citizenry Credit Trade is Relevant for SME with an Economics Creative base. Furthermore, we hope that this research can be usefull for others and makes everybody better off.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2012/212/051201898 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 25 Jun 2012 11:10 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 14:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106028 |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RESUME_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2_._KAJIAN_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |