Analisis Dampak Pergeseran Struktural Terhadap Perubahan Alokasi Produksi Dan Tenaga Kerja Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2001-2010” (Pendekatan Analisa Input-Output).

Kusuma, RachmatW (2011) Analisis Dampak Pergeseran Struktural Terhadap Perubahan Alokasi Produksi Dan Tenaga Kerja Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2001-2010” (Pendekatan Analisa Input-Output). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi dampak pergeseran struktural terhadap perubahan alokasi produksi dan tenaga kerja sektor-sektor basis di Provinsi Jawa Timur selama sepuluh tahun terakhir, (2) Mengidentifikasi keterkaitan antar sub sektor atau komoditas dan peranan stimulus pada sektor-sektor basis selama sepuluh tahun terakhir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diterbitkan oleh BPS dan juga data-data sekunder lainnya yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara spasial, peningkatan (pergeseran struktural) atas dasar nilai tambah maupun penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur merupakan dampak dari pertumbuhan ekonomi nasional. Akan tetapi, tingkat penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur cenderung lebih lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan nilai tambah produksinya. Pergeseran struktural dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan konsentrasi tenaga kerja pada sektor pertanian dan sektor industri pengolahan. Disisi lain, nilai tambah produksi menunjukkan konsentrasi (sektor basis) pada sektor antara lain : sektor pertanian, sektor PHR dan sektor LGA, dimana sektor PHR dan sektor LGA memiliki kecenderungan konsentrasi meningkat sedangkan untuk sektor pertanian justru mengalami penurunan. Bentuk keterkaitan antar sektor menunjukkan bahwa selama ini peran sektor keuangan serta sektor industri pengolahan secara umum memiliki keterkaitan yang tinggi baik dalam industri hulu maupun hilir. Dilihat secara perilakunya, berturut-turut tiga sektor peringkat tertinggi yang memberikan stimulus bagi terbentuknya output di Jawa Timur antara lain : sektor keuangan, sektor LGA dan sektor industri pengolahan. Kemudian tiga sektor peringkat tertinggi yang memberikan stimulus bagi terbentuknya nilai tambah bruto yaitu sektor keuangan, sektor LGA dan sektor industri pengolahan. Sedangkan tiga sektor peringkat tertinggi yang memberikan stimulus bagi terbentuknya kesempatan kerja (kebutuhan akan tenaga kerja) yakni sektor pertanian, sektor bangunan dan sektor jasa-jasa. Hal-hal diatas merupakan informasi yang berguna bagi pertimbangan strategis bagi otoritas kebijakan dalam menetapkan prioritas pembangunan Jawa Timur dimasa datang. Oleh sebab itu, dari hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan mampu memberikan referensi yang berarti bagi terciptanya perbaikan pembangunan, terutama untuk sektor pertanian yang semakin tertinggal dibandingkan sektor-sektor yang lain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2011/716/ 051105283
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Dec 2011 13:49
Last Modified: 28 Dec 2011 13:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105782
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item