Libriawan, Ifan (2011) Analisis Potensi Retribusi Pasar Yang Dikelola Oleh Dinas Pasar Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi retribusi pasar yang selama ini dikelola oleh Dinas Pasar belum sesuai dengan potensi riil dan kontribusi laba dari Dinas Pasar masih kecil, sehingga menarik untuk diteliti tentang potensi riil pasar yang dimiliki oleh Kota Malang dan peran faktor kelembagaan dan kebijakan terhadap penerimaan retribusi pasar. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan Analisis Potensi Retribusi Pasar untuk mengetahui menganalisis mengapa penerimaan daerah yang berasal dari retribusi pasar Kota Malang belum dapat diraih secara maksimal.. Hasil analisis potensi retribusi pasar disimpulkan bahwa unsur-unsur retribusi pasar yang dianggap sangat penting yaitu tarif retribusi pasar, jumlah pedagang, ijin pasar, ijin kebersihan pasar, dan kelas pasar. Potensi penerimaan retribusi pasar berdasarkan kelas pasar yang paling tinggi yaitu di pasar kelas I. Hal ini dikarenakan pembagian kelas pasar yang dikeluarkan Walikota Malang Nomor 23 Tahun 2005 tentang Klasifikasi Pasar Daerah. Dari hasil penghitungan antara potensi dan realisasi penerimaan retribusi pasar, terdapat perbedaan jumlah antara potensi dan realisasi yang signifikan. Hal ini disebabkan karena tidak seimbangnya kenaikan jumlah realisasi dengan jumlah potensi retribusi pasar. Hal ini juga diperparah dengan semakin berkurangnya tingkat pencapaian realisasi dari potensi yang ada dari tahun ke tahun. Sepinya pasar itu sendiri juga dikarenakan oleh pertama, minimnya infrastruktur dasar di pasar; kedua, meningkatnya persaingan dengan para pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi area sekitar pasar; ketiga, kurangnya dana untuk pengembangan usaha. Selain itu, beberapa pedagang tradisional di pasar mengungkapkan bahwa kehadiran supermarket turut menyumbang pada kondisi bisnis mereka yang menurun. Di samping itu kemungkinan penyebab tidak bisa terealisasinya retribusi pasar sesuai dengan potensi disebabkan karena masih adanya tingkat kebocoran yang tinggi di lapangan, mengingat masing-masing unit pasar diberikan target dari Dinas Pasar sehingga dari masing-masing unit hanya menyetorkan sejumlah target yang diberikan dari Dinas Pasar. Sementara dalam penetapan target penerimaan, pihak Dinas Pasar tidak berdasarkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pasar yang ada.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2011/706/ 051105298 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 29 Dec 2011 10:14 |
| Last Modified: | 29 Dec 2011 10:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105772 |
Actions (login required)
 |
View Item |