Analisis Pengaruh Variabel Penerimaan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di Era Desentralisasi (Studi Kasus Kabupaten/Kota Wilayah Karesidenan Malang Tahun 2004-2009)”

DihanLucky (2011) Analisis Pengaruh Variabel Penerimaan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di Era Desentralisasi (Studi Kasus Kabupaten/Kota Wilayah Karesidenan Malang Tahun 2004-2009)”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem pemerintahan desentralisasi dibentuk salah satunya untuk menciptakan pembangunan daerah dengan memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki daerah. Salah satu alat ukur untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yaitu melalui pertumbuhan ekonominya. Kabupaten/kota wilayah Karesidenan Malang merupakan suatu wilayah yang berada di Propinsi Jawa Timur. Di wilayah ini setelah sistem desentralisasi berjalan 10 tahun pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten/kota berbeda-beda, hal ini salah satunya disebabkan kareba tidak mampunya kabupaten/kota memanfaatkan potensi daerah secara baik dan maksimal sehingga akibatnya terjadi kesenjangan penerimaan daerah antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel penerimaan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, dimana variabel penerimaan daerah khususnya yang berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, DAU, DAK, dan DBH pajak. Pada penelitian ini menggunakan teori pertumbuhan Solow yang berdasar pada fungsi produksi dan Harrod Domar yang berdasar pada investasi. Data yang digunakan adalah data PDRB harga konstan 2000 yang diterbitkan oleh masing-masing BPS kabupaten/kota wilayah Karesidenan Malang dan data penerimaan daerah berdasarkan perhitungan APBD kabupaten/kota wilayah Karesidenan Malang mulai tahun 2004-2009. Analisis yang digunakan adalah menggunakan regresi data panel dengan metode TSLS dengan bantuan perangkat lunak eviews 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabe penerimaan daerah l retribusi daerah, DAU, DAK, DBHP penerimaan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel pajak daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan α 10%. Pada akhirnya peran pemerintah daerah melalui penerimaan daerah dapat melakukan pengeluaran daerah yang akhirnya diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2011/57/ 051100580
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Mar 2011 11:25
Last Modified: 22 Mar 2011 11:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105624
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item