Pengaruh Upah Minimum Kabupaten (UMK), Nilai Produksi dan Peran Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Sektor Industri Rokok di Kabupaten Malang)

Ferdiansyah, Fendi (2011) Pengaruh Upah Minimum Kabupaten (UMK), Nilai Produksi dan Peran Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Sektor Industri Rokok di Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Upah Minimum Kabupaten (UMK), Nilai Produksi dan Peran Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Indus tri Rokok di Kabupaten Malang. Di samping itu, tujuan lain yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh signifikan antara variabel UMK, Nilai Prodiksi, Jumlah Investasi dan manakah variabel yang merupakan variabel yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya yang terdiri dari upah minimum kabupaten, nilai produksi dan jumlah investasi. Untuk mengetahui pengaruh Upah Minimum Kabupaten (UMK), Nilai Produksi dan Peran Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Rokok di Kabupaten Malang maka dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda metode Deskriptif Kuantitatif dengan variabel dependennya adalah Penyerapan Tenaga Kerja dan variabel independennya terdiri dari UMK, Nilai Produksi dan Jumlah Investasi. Sedangkan untuk mengetahui variabel apakah yang paling dominan menyerap tenaga kerja pada sektor industri rokok di Kabupatrn Malang dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya, adalah dengan melihat nilai koefisien determinasi dari masing-masing variabel independen. Dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi berganda memberikan hasil bahwa semua variabel independen yang dimasukan kedalam model, secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen sedangkan secara parsial ke tiga variabel juga berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen hal ini menjelaskan bahwa dengan adanya ke tiga variabel yang diterapkan perusahaan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, maka ke tiga variabel yang diterapkan pada perusahaan harus dipertahankan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja tersebut. Dilihat dari nilai koefisien dapat disimpulkan bahwa dari Ke tiga variabel tersebut yang memiliki nilai paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri rokok di kabupaten malang adalah variabel nilai produksi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2011/49/ 051100572
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Mar 2011 10:31
Last Modified: 23 Mar 2011 10:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105536
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item