Pertimbangan deteksi kecurangan : Aksentuasi drama audit laporan keuangan oleh auditor Independen.

LuvitaYuniSetiarini (2011) Pertimbangan deteksi kecurangan : Aksentuasi drama audit laporan keuangan oleh auditor Independen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam satu dekade terakhir, sejumlah skandal kecurangan korporasi telah menjadi berita hangat. Sebagai akibatnya, profesi akuntan publik banyak mendapat sorotan dari pemakai informasi keuangan karena dianggap gagal menjalankan tanggung jawabnya, khususnya terkait tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian yang saya lakukan ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif, dengan fokus penelitian, yakni mengetahui bagaimana auditor memahami dan menerapkan standar audit kecurangan (SA Seksi 316), serta mengetahui bagaimana efektivitas standar tersebut dalam memberikan pedoman bagi auditor independen untuk mendeteksi kecurangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Kerangka analisis yang digunakan adalah teori dramaturgi Erving Goffman yang melihat dan membahas fenomena sosial sebagai suatu seni drama dan teater yang diperankan para aktor dengan masing-masing peran yang berbeda. Aktor utama dalam panggung ini adalah partner KAP. Metode ini mengasumsikan bahwa selama interaksi, orang tidak hanya menyadari keberadaan orang lain, namun keberadaan diri mereka sendiri juga diakui. Selain itu, dalam penelitian ini saya juga membahas kecurangan di PT. Waskita Karya (Persero) sebagai contoh kasus. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa: (1) Tidak semua informan menerapkan SA Seksi 316 sebagai pedoman dalam melakukan audit. Hal tersebut disebabkan karena sebagian informan cenderung menggunakan manual kantornya masing-masing. Namun, secara umum auditor telah memahami tentang pentingnya pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan keuangan. (2) Informan menganggap bahwa SA Seksi 316 belum cukup efektif memberikan pedoman bagi auditor untuk melakukan langkah-langkah yang tepat terkait pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan keuangan. Hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi profesi akuntan publik saat ini ialah mencari dan memperbaiki metode dan prosedur yang paling tepat dalam pendeteksian kecurangan, serta tidak menutup kemungkinan untuk mengadopsi standar pemeriksaan di negara lain sebagai penyempurnaan atas standar terkait pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan keuangan. Meskipun demikian, proses pengadopsian standar oleh IAPI tersebut sebaiknya mempertimbangkan unsur budaya bisnis di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2011/31/ 051100548
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 Mar 2011 14:39
Last Modified: 29 Mar 2011 14:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105342
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item