Tanoko, Recky (2011) Analisis Kawasan Archipelago & Non-Archipelago di Indonesia Ditinjau dari Pengaruh PMDN, PMA, PDRB, UMP dan Tingkat Inflasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam konteks archipelago, tingkat pertumbuhan pembangunan antar sektor merupakan kunci dalam setiap pertumbuhan ekonomi. Dimana Penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu masalah yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Upah Minimum Provinsi (UMP), Tingkat Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan kondisi wilayah melalui variabel dummy terhadap Tingkat penyerapan tenaga kerja di Kawasan Archipelago dan Non-Archipelago. Analisis dilakukan dengan menggunakn regresi panel data untuk dapat mengetahui pengaruh yang terjadi antar variabel-variabel bebas dan terikatnya. Dari Hasil Regresi Panel data diketahui bahwa di Kawasan Archipelago, PMDN dan UMP memiliki hubungan negatif dan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan untuk PMA memiliki hubungan positif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Selain itu untuk Inflasi memiliki hubungan negatif dan tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja, sebaliknya untuk PDRB memiliki hubungan positif dan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Kemudian untuk kawasan non-archipelago menunjukkan hasil yang berbeda dimana PMDN memiliki hubungan negatif dan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan untuk PMA, UMP dan Inflasi memiliki hubungan positif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Kemudian untuk PDRB seperti halnya di Kawasan Archipelago memiliki hubungan positif dan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Untuk kawasan gabungan antara archipelago dan non-archipelago yang diwakili sepuluh (10) provinsi menunjukkan variabel PMDN, PMA dan UMP memiliki hubungan negatif dan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan inflasi memiliki hubungan negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, lain halnya dengan inflasi untuk PDRB memiliki hubungan positif dan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2011/196/051101856 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 11 Apr 2011 14:27 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 20:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105220 |
Preview |
Text
051101856.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |