AdhiKusSetyafitrinugroho (2010) Analisis Kemampuan Daerah Dalam Melakukan Pinjaman Daerah Sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan (Studi Pada Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan kota Surabaya dalam melakukan pinjaman daerah; dan (2) Mengetahui proyeksi Pinjaman Daerah dan berapa besar pinjaman yang dapat dilakukan kota Surabaya pada kurun waktu lima tahun mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif studi kasus. Metode pengumpulan data melalui pengumpulan arsip data dan menghimpun data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan keuangan atau dalam hal ini kapasitas fiskal kota Surabaya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan semakin besarnya pendapatan kota Surabaya terutama peningkatan PAD, DBH dan Pendapatan lain-lain yang sah. Sesuai dengan analisis dan perhitungan kemampuan daerah dalam melakukan pinjaman daerah jangka panjang menunjukkan bahwa kota Surabaya memiliki peluang dan mampu untuk mengembangkan sumber-sumber pembiayaan daerah untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat melalui pinjaman daerah jangka panjang. Hal ini dapat dilihat dan ditunjukkan dengan jumlah Sisa Pokok Pinjaman Daerah yang lebih kecil dibandingkan dengan ketentuan PP No. 54 Th. 2005 yaitu sebesar 75% dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) yang lebih besar dibandingkan dengan ketentuan yaitu ≥ 2,5 baik selama lima tahun yang sudah berjalan ataupun lima tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil analisis dengan asumsi belum ada pinjaman tahun sebelumnya maka dapat diketahui dan diestimasikan bahwa jumlah maksimal pinjaman yang bisa dilakukan cukup besar baik pada tahun 2005 sampai dengan 2009 maupun lima tahun yang akan datang yang juga semakin membesar. Besarnya jumlah pinjaman yang dapat dilakukan dikarenakan adanya peningkatan pada pendapatan daerah kota Surabaya tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah pinjaman daerah. Dengan kemampuan pinjaman kota Surabaya yang sangatl besar tidak ada salahnya untuk dimanfaatkan sebagai pembiayaan alternatif dalam pembangunanya sehingga tidak terlalu bergantung terhadap dana dari pusat serta akselerasi pembangunan daerah kota Surabaya dapat bejalan dan kesejahteraan masyarakat Surabaya dapat meningkat. Meskipun memiliki kapasitas pinjaman daerah yang cukup besar namun sebaiknya kota Surabaya juga bertindak hati-hati dalam pengelolaan pinjaman tersebut supaya pinjaman tersebut tidak menjadi beban baru dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun-tahun berikutnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2010/86/051000565 |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Mar 2010 13:44 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 08:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105097 |
Text
051000565.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
051000565.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |