”Implikasi Pengenaan PPN Atas Pembiayaan Murabahah Terhadap Daya Saing Bank Syariah Dengan Bank Konvensional”

WiwekoBayuNurprabowo (2009) ”Implikasi Pengenaan PPN Atas Pembiayaan Murabahah Terhadap Daya Saing Bank Syariah Dengan Bank Konvensional”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikenakan atas barang dan/atau jasa yang di konsumsi oleh masyarakat di dalam negeri. Namun, tidak semua barang dan/atau jasa bisa dikenakan PPN. Salah satu jenis jasa yang tidak dikenakan PPN adalah jasa di bidang perbankan. Jenis jasa di bidang perbankan diantaranya adalah berbentuk jasa pembiayaan (kredit). Pada perbankan syariah, terdapat salah satu jasa pembiayaan yang dilakukan dengan akad murabahah . Sebagai salah satu jenis jasa perbankan syariah, murabahah seharusnya juga tidak dikenakan (bebas) PPN. Namun kenyataan di lapangan, saat ini murabahah dikenakan PPN. Ketentuan dikenakannya PPN atas murabahah didasari oleh surat Dirjen Pajak No. S-243/PJ.53/2003. Dalam pengenaan PPN tersebut, Direktorat Jendral Pajak berasumsi bahwa mekanisme pembiayaan murabahah oleh bank syariah berlandaskan jual beli. Hal ini kemudian menimbulkan polemik antara bank syariah dengan Ditjen Pajak. Karena pihak bank syariah beranggapan bahwa meskipun mekanisme murabahah dilakukan dengan jual beli namun murabahah merupakan jenis jasa pembiayaan dari operasional bank syariah. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengenaan PPN atas murabahah terhadap daya saing bank syariah dengan bank konvensional dan sikap pelaku perbankan syariah atas permasalahan ini. Penelitian ini mengambil sampel pada Bank Umum Syariah di kota Malang. Alasan dilaksanakannya penelitian di Bank Umum Syariah disebabkan tagihan PPN oleh Direktorat Jendral Pajak ditujukan untuk Bak Umum Syariah, bukan tidak termasuk Unit Usaha Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pihak perbankan syariah tidak setuju dan menuntut dicabutnya aturan yang menetapkan PPN atas murabahah . Pihak perbankan syariah beranggapan bahwa ketetapan tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang PPN dan Peraturan Pemerintah tentang PPN yang berlaku maupun dengan Undang-Undang Perbankan dan Peraturan Bank Indonesia tentang Bank Syariah yang berlaku. Pihak perbankan syariah juga menilai ketetapan tersebut bisa berdampak pada menurunkan daya saing bank syariah dengan bank konvensional. Karena murabahah merupakan jasa pembiayaan unggulan bagi industri perbankan syariah di Indonesia. Apalagi industri perbankan syariah di Indonesia sedang berjuang keras untuk mencapai target market share 5% pada tahun 2008. Ketetapan PPN atas murabahah jelas bisa menghambat laju pertumbuhan industri perbankan syariah saat ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/63/050900530
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Mar 2009 10:33
Last Modified: 23 Oct 2021 16:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104531
[thumbnail of 050900530.pdf]
Preview
Text
050900530.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item