Lianasari (2009) Analisis Rantai Nilai Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing TelkomFlexi pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
TelkomFlexi merupakan salah satu dari lima pilar bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang bergerak dalam industri telekomunikasi berteknologi Code Divission Multiple Access (CDMA) dengan kemasan sistem fixed Wireless Access (FWA). Dewasa ini perkembangan industri telekomunikasi terutama CDMA berkembang pesat ditandai dengan munculnya operator-operator telekomunikasi yang berpotensi menyaingi keunggulan TelkomFlexi salah satunya operator yang relatif baru namun berkembang cukup pesat beberapa tahun terakhir, yaitu Esia. Perkembangan yang cukup pesat menuntut Telkomflexi untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya. Sebagai leader dalam industri CDMA, TelkomFlexi perlu untuk menganalisis keunggulan bersaingnya agar tidak dikalahkan oleh pendatang baru seperti Esia. Untuk itu perlu adanya analisis rantai nilai untuk menentukan potensi pencipta nilai TelkomFlexi yang dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas rantai nilai Telkomflexi, baik aktivitas primer maupun aktivitas sekunder. Selain itu juga untuk menganalisis kinerja rantai nilai sebagai dasar untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Selain menggunakan analisis rantai nilai, penelitian ini juga menggunakan analisis internal dan eksternal sebagai analisis pendukung. Dari hasil analisis lingkungan internal dan eksternal, menunjukkan bahwa TelkomFlexi memiliki strong competitive competition yang tinggi. TelkomFlexi berada dalam posisi superior dalam memberikan respon atas peluang yang dimiliki serta mampu menghindari ancaman. Selain itu TelkomFlexi memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding kelemahannya dan ini menciptakan posisi yang kuat didalam persaingan industri telekomunikasi. Hasil analisis rantai nilai menunjukkan kinerja rantai nilai TelkomFlexi berada diatas rata-rata dibandingkan Esia. Aktivitas primer yang memberikan skor tertinggi adalah aktivitas penyediaan infrastruktur (perangkat) flexi yang handal. Sedangkan aktivitas sekunder dengan skor tertinggi adalah aktivitas penerapan teknologi dan informasi. Kedua aspek inilah yang berpotensi meningkatkan keunggulan bersaing TelkomFlexi. Aktivitas primer dan sekunder yang belum optimal adalah aktivitas penanganan dan pengendalian kartu ( stater pack ) dan aktivitas birokrasi dan manajemen perusahaan. Aktivitas ini perlu lebih diperhatikan lagi oleh pihak TelkomFlexi agar tidak menghambat peningkatan keunggulan bersaing TelkomFlexi
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2009/57/050900525 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 03 Mar 2009 14:26 |
| Last Modified: | 03 Mar 2009 14:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104463 |
Actions (login required)
 |
View Item |