Karakteristik Fisika Kimia Dan Tingkat Penerimaan Biskuit Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Dengan Penambahan Topping Spirulina Platensis Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Pada Anak Gizi Kurang

Muhammad, Jerry Ivan (2018) Karakteristik Fisika Kimia Dan Tingkat Penerimaan Biskuit Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Dengan Penambahan Topping Spirulina Platensis Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Pada Anak Gizi Kurang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekurangan gizi merupakan masalah yang sering terjadi pada masyarakat khususnya pada anak-anak. Salah satu masalah kekurangan gizi yaitu kurangnya gizi protein. Pemberian makanan tambahan bergizi menjadi salah satu upaya pencegahan. Biskuit merupakan jenis makanan ringan yang sangat praktis dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari semua kalangan. Umumnya biskuit yang beredar di pasaran memiliki kandungan protein rendah Maka perlu alternatif lain untuk tetap memasarkan biskuit dengan kandungan gizi yang baik. Salah satunya yaitu penggunaan tepung ikan lele. Ikan merupakan salah satu sumber protein yang sangat dibutuhkan manusia karena kandungan proteinnya yang tinggi. Salah satu jenis ikan yang popular di masyarakat adalah ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penggunan topping merupakan salah satu variasi untuk menambah daya tarik terhadap biskuit dan biasanya terletak diatas produk. Spirulina dapat digunakan untuk meningkatkan nilai gizi topping serta menambah nilai gizi protein pada biskuit ikan lele. Spirulina merupakan mikro alga yang memiliki kandungan protein serta serat yang tinggi dan dapat diolah dengan produk makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Topping Spirulina dengan konsentrasi Spirulina yang berbeda pada pembuatan biskuit ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) terhadap karakteristik fisika kimia dan organoleptik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Penanganan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawaijaya Malang pada bulan Agustus – Oktober 2017. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap penelitian yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama, penelitian pendahuluan digunakan untuk menentukan konsentrasi tepung ikan lele terbaik yang digunakan sebagai bahan pembuatan biskuit dan menentukan konsentrasi Spirulina pada topping. Penelitian utama untuk menetukan konsentrasi topping Spirulina terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian utama adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 kali ulangan. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah penambahan topping Spirulina dengan konsentrasi berbeda pada biskuit ikan lele. Sedangkan variable terikat pada penelitian ini yaitu kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar serat pangan, daya patah dan organoleptik dengan hedonik yang meliputi tekstur, aroma, warna dan rasa. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang dilakukan, dengan uji F pada taraf 5% dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan perlakuan penambahan konsentrasi Spirulina yang berbeda pada biskuit ikan lele bertopping berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar karbohidrat dan kadar serat pangan pada uji kimia (proksimat), pada uji fisika daya patah, pada uji organoleptik tekstur, rasa dan Warna. Namun tidak berbeda nyata pada uji organoleptik hedonik aroma. Penambahan konsentrasi Spirulina terbaik pada pembuatan biskuit ikan lele yaitu sebesar 4% dengan nilai analisa proksimat yaitu kadar protein 40,4%, kadar air 2,91%, kadar lemak 17,76%, kadar abu 1,33%, kadar karbohidrat 49,56%; uji fisika diantaranya yaitu patah 7,8%; uji orgnoleptik yaitu tekstur 4,6%, warna 4,49%, aroma 4,49%, rasa 4,9%. Karakteristik organoleptik baik tekstur, rasa dan aroma biskuit keseluruhan disukai oleh panelis. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu adanya penelitian lanjutan tentang bahan fortifikasi pada biskuit dari tepung ikan dan Spirulina agar nilai gizinya dapat sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan disukai semua konsumen. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/10/051801882
Uncontrolled Keywords: Biskuit, Ikan Lele, Karakteristik
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 May 2018 02:05
Last Modified: 10 Feb 2023 07:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10446
[thumbnail of JERRY IVAN MUHAMMAD.pdf] Text
JERRY IVAN MUHAMMAD.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item