Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Dengan Pendekatan Sistem Du Pont : studi kasus Pada Perusahaan Crude Petroleum and Natural Gas Production PT. ELNUSA Tbk.Tahun 2008

BambangSubianto (2009) Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Dengan Pendekatan Sistem Du Pont : studi kasus Pada Perusahaan Crude Petroleum and Natural Gas Production PT. ELNUSA Tbk.Tahun 2008. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selama tahun 2008 terjadi fluktuasi harga minyak yang tinggi dalam interval yang pendek ($146 perbarel pada Juli 2008 menjadi $37perbarel pada Desember 2008). Hal ini membuat sulitnya melakukan prediksi harga. Karena itu, diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang bergerak pada sektor migas. Pendekatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan Sistem Du Pont untuk menilai kinerja keuangan PT. Elnusa Tbk yaitu perusahaan yang bergerak pada sektor crude petroleum and natural gas production yang mulai go public pada Februari 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penggunaan aktiva (ROA) dan ekuitas (ROE) perusahaan sebelum dan sesudah merger serta dibandingkan dengan tingkat efisiensi perusahaan sejenis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan PT. Elnusa Tbk dan laporan keuangan empat perusahaan yang sejenis yaitu PT. Apexindo Pratama Duta Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, PT. Medco Energi Internasional Tbk, dan PT. Radiant Utama Tbk. Data tentang klasifikasi perusahaan crude petroleum and natural gas production didapatkan dari IDX Quarterly Statistics 4th Quarter (Cumulative Data) 2008, Indonesia Stock Exchange.Untuk alat analisis kinerja keuangan yang digunakan adalah sistem Du Pont yang dihitung dengan mengkalikan Rasio Margin Laba Atas Penjualan, Rasio Perputaran Total Aktiva, dan Faktor Leverage. Ketiga faktor ini yang akan mempengaruhi tingkat pengembalian atas ekuitas (Return On Equity-ROE) Hasil penelitian ini adalah Rasio Margin Laba Atas Penjulan PT. Elnusa Tbk tahun 2008 mengalami kenaikan 10,47% setelah terjadinya merger, Rasio Perputaran Total Aktiva PT. Elnusa Tbk tahun 2008 justru mengalami penurunan 21,30% setelah terjadinya merger. Hal ini menandakan proses merger perusahaan belum berjalan dengan efektif dalam mengelola aktivanya. Perusahaan menggunakan pengganda ekuitas (faktor leverage) senilai 2,06 kali sebelum dan setelah merger. Tingkat leverage yang hampir sama ini menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan utang perusahaan berada dalam kondisi yang stabil. Sesuai dengan persamaan sistem Du Pont maka untuk menjaga tingkat Return On equity (ROE) PT. Elnusa Tbk harus meningkatkan Rasio Perputaran Total Aktivanya yang justru mengalami penurunan setelah perusahaan melakukan merger.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/548/050903181
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 04 Nov 2009 09:28
Last Modified: 04 Nov 2009 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104440
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item