Analisis Penerapan Prinsip Syariah pada Produk Rahn (Gadai Syariah) dan Produk ARRUM( Rahn untuk Usaha Mikro dan Kecil) ( Studi di Pegadaian Syariah Landungsari, Malang),

RikeKusumaWardhani (2009) Analisis Penerapan Prinsip Syariah pada Produk Rahn (Gadai Syariah) dan Produk ARRUM( Rahn untuk Usaha Mikro dan Kecil) ( Studi di Pegadaian Syariah Landungsari, Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip syariah pada produk Rahn dan ARRUM antara idealisme dan realita. Dimana idealnya dilihat dari Al Quran dan Hadist, Fatwa DSN dan Teori yang ada dibandingkan dengan realitanya yang dipraktekkan di Pegadaian Syariah Landungsari, Malang. Dalam penelitian ini ada beberapa masalah ( akad, tariff ijarah, biaya administrasi, barang jaminan, sumber dana dan penjualan barang jaminan) yang akan diteliti dengan lebih mendalam untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip Syariah pada produk Rahn (gadai syariah) dan produk ARRUM ( Rahn untuk usaha mikro kecil) apakah penerapannya sudah sesuai dengan Al Quran dan Hadist, Fatwa DSN dan Teori. Untuk itu, penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan analisis data deskriptif untuk mengetahui jawaban dari penelitian ini. Sedangkan untuk teknik keabsahan data, penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber data, dimana sumber data dari penelitian ini adalah observasi, wawancara dan penelitian pustaka yang dilakukan di Pegadaian Syariah Landungsari Malang. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa ketidaksesuaian antara penarikan biaya administrasi dan tariff Ijarah dengan Fatwa DSN no. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn . Dimana penarikan biaya administrasi dalam fatwa disebutkan bahwa besarnya biaya administrasi dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.dan di prakteknya nasabah/ rahin dibebani biaya administrasi yang besarnya sesuai dengan golongan marhun bih (uang pinjaman) yang diberikan dimana biaya administrasi menurut golongan. Untuk Tarif Ijarah nya praktek yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Landungsari dalam menghitung besarnya tariff ijarah adalah tergantung dari nilai taksiran barang jaminan dan lamanya barang yang disimpan yang mana di Pegadaian syariah Landungsari dihitung menggunakan rumus NxTxW . Sekalipun tariff Ijarah sudah sesuai dengan fatwa tetapi rumus perhitungan yang digunakan dengan konstanta yang ditentukan oleh kantor pusat membuat samar kesyariahan tariff Ijarah . Sehingga ditarik Kesimpulan bahwa operasional Pegadaian Syariah Landungsari dalam memberikan pembiayaan Gadai Syariah belum semua yang sesuai dengan fatwa dari Dewan Syariah Nasional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/539/050903171
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Oct 2009 14:55
Last Modified: 30 Oct 2009 14:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104431
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item