Pengaruh variabel tabungan, deposito, dan rasio tingkat kredit bermasalah (NPLs) terhadap jumlah kredit yang disalurkan studi kasus pada PD BPR Tugu Artha Malang.

MutiaraForester (2009) Pengaruh variabel tabungan, deposito, dan rasio tingkat kredit bermasalah (NPLs) terhadap jumlah kredit yang disalurkan studi kasus pada PD BPR Tugu Artha Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor perbankan dalam memberikan kredit memerlukan ketersediaan sumber dana. semakin besar dana yang dimiliki oleh bank, maka akan semakin besar peluang bank untuk menjalankan fungsinya. Dana tersebut salah satunya diperoleh bank dari masyakat dalam bentuk tabungan dan deposito. Kegiatan penyaluran kredit merupakan kegiatan yang sangat mengandung risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial tabungan, deposito, dan rasio tingkat kredit bermasalah (NPLs) terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mencari variabel independen yang memiliki pengaruh dominan terhadap jumlah kredit yang disalurkan oleh PD BPR Tugu Artha. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tabungan, deposito, dan rasio tingkat kredit bermasalah secara simultan mempunyai pengaruh terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tabungan dan rasio tingkat kredit bermasalah secara parsial mempunyai pengaruh terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap jumlah kredit yang disalurkan adalah tabungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/52/050900520
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Mar 2009 08:27
Last Modified: 04 Mar 2009 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104410
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item