Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, Harga Bahan Bakar Minyak, Ekspor Bersih, dan Nilai Tukar Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia : studi Tahun 2003:3 – 2008:4

FauziMubarok (2009) Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, Harga Bahan Bakar Minyak, Ekspor Bersih, dan Nilai Tukar Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia : studi Tahun 2003:3 – 2008:4. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel makro perekonomian terhadap pembentukan tingkat inflasi di Indonesia. Variabel-variabel makro tersebut terwakili oleh produk domestik bruto yang mencerminkan pendapatan masyarakat, harga bahan bakar minyak sebagai salah satu faktor produksi, ekspor bersih sebagai cerminan perdagangan dengan pihak luar negeri, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar sebagai alat perdagangan. Selain itu, tujuan lain yang ingin dicapai penulis adalah melihat variabel makro manakah yang paling mempengaruhi dalam pembentukan tingkat inflasi di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian explanatory research. Sementara untuk membuktikan kontribusi variabel-variabel makro yang diajukan tehadap inflasi, penulis menggunakan metode analisa regresi berganda atau Ordinary Least Square dengan bantuan alat hitung SPSS 17.0. Dari hasil analisa regresi berganda diketahui bahwa harga bahan bakar minyak dan ekspor bersih, secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap inflasi. Sementara produk domestik bruto dan nilai tukar secara secara simultan signifikan berpengaruh negatif terhadap inflasi, tetapi secara parsial hanya nilai tukar yang signifikan mempengaruhi inflasi. Dengan rincian variabel produk domestik bruto sebesar 0,0000743%, harga bahan bakar minyak sebesar 0,001%, ekspor bersih sebesar 4,799%, dan nilai tukar sebesar 55,527% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan dengan melihat nilai β tertinggi yang ditunjukkan oleh variabel ekspor bersih, maka ekspor bersih merupakan variabel makro yang paling mempengaruhi dalam pembentukan tingkat inflasi di Indonesia selama periode penelitian. Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa hipotesis yang mengatakan produk domestik bruto, harga bahan bakar minyak, ekspor bersih, dan nilai tukar berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Indonesia dapat diterima. Dan ekspor bersih merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap tingkat inflasi di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/519/050903086
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Nov 2009 09:28
Last Modified: 05 Nov 2009 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104409
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item