SriIsyanaWisnuWardhani (2009) Analisis Variabel Investasi dan Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pokok permasalahan yang diteliti adalah bagaimana hubungan kausalitas antara tingkat pendidikan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini tak lain untuk mengkaji secara empiris hubungan kausalitas antara pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Variabel bebas yang diteliti meliputi share investasi Indonesia (IR), share jumlah murid sekolah menengah umum di Indonesia (PER), share jumlah siswa menengah kejuruan di Indonesia (SER) dan variabel terikatnya adalah pertumbuhan ekonomi (EG). Sampel yang dianalisis selama periode 1997-2007, dengan menggunakan model uji statistik, uji ekonometri, uji kausalitas granger . Dari uji statistik dan ekonometrik menunjukkkan bahwa share investasi (IR-X1) dengan koefisien beta positif 0,879 dan t hitung 8,031, share jumlah murid sekolah menengah umum di Indonesia (PER-X2) dengan koefisien beta negatif -8,590 dan t hitung -3,009 dan share jumlah murid sekolah menengah kejuruan di Indonesia (SER-X3) dengan koefisien beta negatif -8,775 dan t hitung -3,074, berpengaruh signifikan positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dari awal penelitian dikemukakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi maka implikasinya secara simultan pendidikan juga memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi atau produktifitas diasumsikan apabila produktifitas pekerja meningkat pertumbuhan ekonomi akan meningkat juga. Namun secara parsial yang berpengaruh positif hanya share investasi (IR-X1) sedangkan share jumlah murid sekolah menengah umum di Indonesia (PER-X2) dan share jumlah murid sekolah menengah kejuruan di Indonesia (SER-X3) secara parsial berpengaruh negatif. Adanya pengaruh positif dan negatif disebabkan karena adanya tenaga kerja terdidik akan berpengaruh lebih signifikan lagi bila disertai penguasaan teknologi. Tenaga kerja terdidik yang memadai merupakan faktor determinan bagi peningkatan kapasitas produksi sehingga memberikan stimulasi bagi pertumbuhan ekonomi. Jadi nilai ekonomi pendidikan itu terletak pada sumbanganya dalam menyediakan atau memasok tenaga kerja terdidik, terampil dan berpengetahuan serta berkompetensi tinggi sehingga lebih produktif. Di lihat dari data pendidikan sekolah menengah dan laju pertumbuhan ekonomi diyakini bahwa dengan pendidikan yang lebih baik akan memacu pertumbuhan ekonomi yang baik juga dari tahun ke tahun. Hasil kausalitas granger menjelaskan adanya hubungan antara pertumbuhan ekonomi, share investasi, share jumlah murid sekolah menengah umum di Indonesia dan share jumlah murid sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2009/34/050900444 |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Feb 2009 10:42 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104216 |
![]() |
Text
050900444.pdf Download (2MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (35kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (14kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |