AnasAristaNurjuha (2009) Mengukur Tingkat Efektivitas, Tingkat Kemandirian, Dan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Kota Malang Periode Tahun Anggaran 2003–2007). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Tingkat Efektivitas, Tingkat Kemandirian, Dan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah. Diterapkannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, akan dapat memberikan kewenangan atau otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada pemerintah daerah secara proposional. Hal ini diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah secara demokratis, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah, terutama kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah kota. Tujuan pemberian kewenangan dalam penyelenggaraan otonomi daerah adalah guna peningkatan kesejahteraan rakyat, pemerataan dan keadilan sosial, demokrasi dan penghormatan terhadap budaya lokal, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Kemampuan keuangan suatu daerah dapat dilihat dari besar kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh daerah yang bersangkutan. Dalam kaitannya dengan pemberian otonomi daerah yang lebih besar kepada daerah. PAD selalu dipandang sebagai salah satu indikator atau kriteria untuk mengukur ketergantungan suatu daerah kepada pusat. Pada prinsipnya semakin besar sumbangan PAD kepada APBD maka akan menunjukkan semakin kecil ketergantungan daerah kepada pusat sebagai konsekuensi pelaksanaan otonomi daerah dari prinsip secara nyata dan bertanggung jawab. Untuk tujuan penelitian pertama yaitu mengetahui tingkat efektivitas keuangan daerah Kota Malang, digunakan alat analisis deskriptif kuantitatif dengan rasio efektivitas PAD. Sedangkan untuk mengukur tingkat kemandirian keuangan daerah Kota Malang, menggunakan Rasio Dana Alokasi Umum dan Rasio Ketergantungan. Serta untuk mengukur tingkat kemampuan keuangan daerah Kota Malang, menggunakan tingkat pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Mengukur Derajat Otonomi Fiskal (DOF) Kota Malang, menghitung kemampuan PAD dalam membiayai belanja daerah Kota Malang. Dengan demikian dapat disimpulkan Tingkat Efektifitas Keuangan Daerah Kota Malang masuk Kategori Sangat Efektif, tetapi Tingkat Kemandirian dan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah Kota Malang masih masuk dalam Kategori Kurang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2009/329/050902156 |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Aug 2009 10:02 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104205 |
Preview |
Text
050902156.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |