HeruSiswanto (2009) Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Derajat Desentralisasi Fiskal (Studi Kasus Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, Periode 2004 – 2006). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebijakan otonomi daerah telah menyebabkan semakin banyaknya tugas yang diserahkan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan belanja daerah. Kecilnya kapasitas fiskal yang dimiliki daerah menyebabkan ketergantungan fiskal terhadap dana dari pemerintah pusat semakin meningkat. Oleh karena itu, kapasitas fiskal perlu ditingkatkan untuk mengurangi ketergantungan fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi derajat desentralisasi fiskal, terutama faktor non PAD yang meliputi: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Belanja Modal. Variabel derajat desentralisasi fiskal dihitung berdasarkan besarnya rasio PAD terhadap total pendapatan daerah. Variabel PDRB dilihat berdasar PDRB masing-masing daerah otonom berdasar harga konstan tahun 2000. Variabel belanja modal dilihat berdasar realisasi alokasi belanja modal masing-masing daerah otonom. Variabel DAU diukur berdasar realisasi DAU yang diterima masing-masing daerah otonom. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda metode OLS (Ordinary Least Squares), dengan variabel dependennya adalah derajat desentralisasi fiskal yang dihitung berdasar besarnya rasio PAD terhadap total pendapatan daerah, dan variabel independennya terdiri dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Belanja Modal. Dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi berganda memberikan hasil bahwa semua variabel independen yang dimasukan ke dalam model, baik secara bersama-sama maupun secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Untuk variabel PDRB dan belanja modal memiliki pengaruh positif terhadap derajat desentralisasi fiskal kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan variabel DAU memiliki pengaruh negatif terhadap besarnya derajat desentralisasi fiskal kabupaten/kota di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan adanya fenomena flypaper effect, yakni suatu keganjilan dimana kecenderungan dari dana bantuan (transfer) akan meningkatkan belanja publik yang lebih besar dibandingkan dengan pertambahan pendapatan yang diperoleh dari masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa flypaper effect muncul saat transfer pemerintah pusat digunakan sepenuhnya untuk membiayai kegiatan belanja pemerintah daerah tanpa diimbangi dengan peningkatan PAD.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2009/310/050901977 |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Aug 2009 14:47 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 05:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104185 |
Preview |
Text
050901977.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |