Hidayatulloh, Asep Nur (2018) Analisis Anggaran Responsif Gender dalam APBD Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2014-2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Tuban dalam melaksanakan anggaran yang responsif gender. Hal ini menjadi penting karena belum adanya penelitian yang membahas tentang anggaran responsif gender pada APBD Pemerintah Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, peneliti menggunakan kumpulan data yang berupa RPJMD, RKPD, Penjabaran APBD, LKPJ RPJMD, LKPJ RKPD, Wawancara dengan Pihak Eksekutif, Legislatif, dan LSM yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa komitmen kepala daerah Kabupaten Tuban mengenai anggaran responsif gender hanya sebatas pada alokasi APBD dan tidak menggunakan alat analisis Gender Analysis Pathway dan Gender Budget Statement dalam perencanaan dan pelaksanaan Anggaran Responsif Gender yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 67 Tahun 2011, tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Dalam alokasi APBD mulai 2014 berkisar di angka 3,5% dari total APBD, tahun 2015 3,8% dari total APBD, dan 2016 1,9% dari total APBD. Hal ini tentu dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban tidak melakukan Anggaran Responsif Gender.
English Abstract
The study aims to analyze the regional gonvernment income and expenditure budget of Tuban Regency in implementing gender responsive budget. This is important because there is no previous study that analyze and discuss about gender responsive budget in APBD of Tuban Regency. This study uses descriptive qualitative method and reseracher uses the data collection of data, that are RPJMD, RKPD, APBD translation, LKPJ RPJMD, LKPJ RKPD, interview with executive parties, Legislative parties, and NGO that have relevance with this study. The results of this study indicate that the commitment of regional head of Tuban Regency on gender responsive budget is limited to APBD allocation and does not use Gender Analysis Pathway and Gender Budget Statement analysis tools in planning and implementing of gender responsive budget accordance with minister of home affairs regulation (Peraturan Menteri dalam Negeri) no. 67 of 2011, about general guidelines of gender responsive budget in the region. In APBD allocation starting from 2014 is about 3.5% from APBD total, 2015 is about 3.8% from APBD total, and 2016 is about 1.9% from APBD total. It could be said that Tuban Regency government did not conduct the gender responsive budget.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/166/051802858 |
| Uncontrolled Keywords: | Anggaran Responis Gender, Komitmen, Alokasi Anggaran |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures > 336.39 Public expenditures |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 May 2018 08:32 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 06:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10417 |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (350kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (110kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (378kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (384kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (409kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (391kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (958kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |