Pengaruh Pendidikan Latihan, Tunjangan gizi, Kondisi Lingkungan Kerja dan Gender terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Perusahaan Korek Api “PT. Inka Mandiri Manunggal” Ke

JeffyAlfanny (2009) Pengaruh Pendidikan Latihan, Tunjangan gizi, Kondisi Lingkungan Kerja dan Gender terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Perusahaan Korek Api “PT. Inka Mandiri Manunggal” Ke. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam memasuki era globalisasi yang menghadapkan tenaga kerja pada kondisi persaingan yang sangat tajam tidak hanya dalam ruang lingkup lokal, regional tetapi juga global. Maka dari itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas guna menghadapi persaingan kerja yang makin ketat. Tenaga kerja yang merupakan modal fisik pembangunan harus memiliki potensi dan kualitas yang baik guna pencapaiannya target pembangunan. Tenaga kerja sebagai penggerak roda perekonomian dan pembangunan haruslah memiliki kualitas manusia yang tinggi guna mengatasi persaingan yang makin ketat, produktivitas menjadi indikator kualitas tenaga kerja. Manusia yang berkualitas memiliki produktivitas yang tinggi sehingga ia mampu untuk menghasilkan output yang ditargetkan. Pembangunan sangat bergantung pada manusia – manusia yang produktif dengan demikian perlu ditingkatkannya manusia – manusia Indonesia dari segi kualitas sumber daya manusiannya agar lebih produktif. Pencapaian tenaga kerja yang produktif dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, Pemerintah sebagai pengawas, pelaksana sekaligus pelindung pembangunan melalui undang- undang dapat mengarahkan pengusaha untuk dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kesuksesan pembangunan dengan cara ikut meningkatkan produktivitas karyawannya. Dalam prakteknya terdapat beberapa variabel yang dapay dijadikan stimulus untuk meningkatkan produktivitas yaitu : pendidikan latihan, tunjangan gizi, kondisi lingkungan kerja dan gender. Kekempat variabel tersebut memiliki faktor penentu untuk mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Dapat diketahui melalui hasil dari t test antara X 1 (pendidikan latihan) dengan Y (produktivitas kerja) menunjukkan Sig t < 5 % (0,041< 0,05) maka pengaruh X 1 (pendidikan latihan) adalah signifikan pada tingkat kesalahan α = 5%. Sedangkan untuk X 2 (tunjangan gizi) dengan Y (produktivitas kerja) menunjukkan Sig t < 5 % (0,037 < 0,05) maka pengaruh X 2 (tunjangan gizi) adalah signifikan pada tingkat kesalahan α = 5%. Untuk variabel kondisi lingkungan melalui t test antara X 3 (kondisi lingkungan kerja) dengan Y (produktivitas kerja) menunjukkan Sig t < 5 % (0,000 < 0,05) maka pengaruh X 3 (kondisi lingkungan kerja) adalah signifikan pada tingkat kesalahan α = 5%. Dan untuk variabel gender melalui t test antara X 4 (gender) dengan Y (produktivitas kerja) menunjukkan Sig t < 5 % (0,014< 0,05) maka pengaruh X a (gender) adalah signifikan pada tingkat kesalahan α = 5%. Hasil penelitian dari ketiga variabel menunjukana bahwa kondisi lingkungan kerja memiliki pengaruh yang dominan terhadap produktivitas daripada ketiga variabel yang lain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/232/050901468
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 May 2009 11:55
Last Modified: 21 Oct 2021 17:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104098
[thumbnail of 050901468.pdf]
Preview
Text
050901468.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item