Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Persepsi Pasien Rawat Jalan : Studi pada Pasien URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya.

NinikYuliana (2009) Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Persepsi Pasien Rawat Jalan : Studi pada Pasien URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui dan menganalisis mutu pelayanan kesehatan URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya berdasarkan persepsi pasien rawat jalan terhadap kinerja URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya dan harapan pasien, 2) untuk mengetahui dan menganalisis nilai kesesuaian antara tingkat kepentingan atau harapan pasien dengan tingkat kinerja rumah sakit sebagai upaya untuk menentukan prioritas perbaikan kinerja URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang telah menjalani rawat jalan di URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya. Besarnya sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nonprobability sampling (penarikan sampel secara tak acak) dengan menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi mutu pelayanan kesehatan yang terdiri dari kompetensi teknis ( technical competence ), akses terhadap pelayanan ( access to service ), efektivitas ( effectiveness ), efisiensi ( efficiency ), kontinuitas ( continuity ), keamanan ( safety ), hubungan antar manusia ( interpersonal relations ), dan kenyamanan ( amenities ) yang kemudian dijabarkan menjadi beberapa item variabel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah Quality of Health Care Analysis (Analisis QHC) dan Importance Performance Analysis (Analisis IPA). Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa item dimensi mutu pelayanan kesehatan yang dianggap paling penting adalah dokter, paramedis, dan petugas lainnya senantiasa menghormati dan menghargai pasien, sedangkan item dimensi mutu pelayanan kesehatan yang dianggap paling tidak penting adalah dokter, paramedis, dan petugas lainnya berpenampilan bersih dan rapi, dan perasaan aman selama pasien berurusan dengan dokter dan paramedis. Berdasarkan persepsi pasien tentang kinerja dapat disimpulkan bahwa item dimensi mutu pelayanan kesehatan yang mempunyai kinerja paling tinggi adalah dokter bertanggung jawab apabila dikemudian hari pasien merasakan ada keluhan terkait dengan tindakan medis yang telah dilakukan serta pemberian obat-obatan yang direkomendasikan (menyarankan kepada pasien untuk kembali lagi), sedangkan item dimensi mutu pelayanan kesehatan yang mempunyai kinerja paling rendah adalah perasaan aman selama pasien berada di ruang tunggu (resiko infeksi bisa ditulari pasien infeksi lain). Item yang menjadi prioritas perbaikan utama adalah tarif pemeriksaan (karcis masuk) di URJ. Gigi & Mulut RS. Al-Irsyad Surabaya relatif terjangkau sesuai dengan kemampuan ekonomi pasien.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/15/050900323
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Feb 2009 09:22
Last Modified: 21 Oct 2021 16:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104006
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item