“Analisis lingkungan perusahaan sebagai dasar perumusan strategi pada perusahaan pengembang properti PT. Kharisma Banjarharum Malang guna mengatasi persaingan.

AndiIrawan (2009) “Analisis lingkungan perusahaan sebagai dasar perumusan strategi pada perusahaan pengembang properti PT. Kharisma Banjarharum Malang guna mengatasi persaingan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Usaha yang dilakukan perusahaan untuk mewujudkan hal itu umumnya tidak lepas dari kondisi lingkungan yang dinamis baik itu lingkungan eksternal maupun internal perusahaan. Strategi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan lingkungan atau sekedar mengantisipasinya. Perumusan strategi yang merupakan tahapan proses manajemen strategi oleh perusahaan dapat dijadikan sebagai alat untuk menghasilkan strategi yang efektif dan efisien. Dengan perumusan strategi yang baik diharapkan follow-up berupa implementasi dan evaluasi serta pengendalian strategi dapat berjalan dengan baik dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu perusahaan yang dituntut untuk selalu mengantisipasi kondisi lingkungan yang dinamis dengan jalan menghasilkan strategi yang tepat melalui perumusan strategi yang baik adalah PT. Kharisma Banjarharum Malang. Perusahaan ini bergerak dalam industri pengembang properti (perumahan). Perumusan strategi yang dilakukan adalah model manajemen strategi dari Fred R. David melalui tiga tahapan yaitu Input Stage, Matching Stage dan Decision Stage . Input Stage terdiri dari Matrik EFE dan IFE yang menjadi input utama 2 tahapan selanjutnya. Matching Stage terdiri dari Matriks I-E, Matriks TOWS, Matriks SPACE, Matriks BCG dan Matriks Grand Strategy yang nantinya akan menghasilkan berbagai alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Pemilihan terhadap alternatif strategi terjadi pada tahap Decision Stage yang menggunakan Matriks QSPM sebagai alat bantunya. Hasil Matriks IFE sebesar 3,35 menunjukkan bahwa perusahaan telah cukup baik dalam mengambil keuntungan dari peluang dan berhasil menghindari dampak dari ancaman yang ada. Adapun dari lingkungan internal, hasil Matriks EFE sebesar 3,63 menunjukkan keadaan internal perusahaan yang kuat. Matriks TOWS menghasilkan beberapa alternatif strategi yaitu strategi SO, WO, ST dan WT yang dapat digunakan sesuai dengan situasi yang dihadapi perusahaan. Posisi Aggresive adalah hasil yang ditunjukkan dalam Matriks SPACE dimana Penetrasi Pasar dan Pengembangan Produk sebagai alternatif strategi. Adapun alternatif strategi yang ditawarkan oleh hasil analisis Matriks Grand Strategy adalah Strategi Backward Integration. Matriks I-E berada pada sel I dengan strategi intensif (strategi market development, strategi market penetration, dan strategi produt development). Hasil Matriks QSPM menghasilkan pilihan terbaik pada strategi Strategi Backward Integration Strategy. Dengan strategi ini, perusahaan nantinya diharapkan dapat menghadapi situasi persaingan yang ketat yang terjadi industri dengan tujuan jangka pendek yaitu mencapai stabilitas dan untuk jangka panjangnya yaitu mencapai target pasar. Implementasinya melalui usaha kemitraan dengan perusahaan pemasok.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/144/050900915
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Mar 2009 15:11
Last Modified: 21 Oct 2021 16:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104001
[thumbnail of 050900915.pdf]
Preview
Text
050900915.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item