Analisis Metode CAMEL Sebagai Indikator Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk.

FifyFebryanty (2008) Analisis Metode CAMEL Sebagai Indikator Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perbankan memiliki peranan dalam menjalankan roda perekonomian dan pembangunan nasional. Salah satu fungsi bank adalah menghimpun dana yang merupakan keunggulan dan kekhasan yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan bukan bank. Keunggulan tersebut hanya dapat dijalankan apabila dasar beroperasinya bank dapat terpenuhi dengan baik, yaitu kepercayaan. Sehingga, bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Dalam melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan bank, perbankan umumnya menggunakan kriteria CAMEL. Karena CAMEL tidak sekedar mengukur tingkat kesehatan sebuah bank, tetapi sering pula digunakan sebagai indikator dalam menyusun peringkat dan memprediksi prospek suatu bank dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank BRI tahun 2004 – 2007 dengan menggunakan metode CAMEL. Perhitungan tingkat kesehatan dengan pendekatan metode CAMEL ini memperhitungkan mengenai permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas dari suatu bank. Masing-masing komponen tersebut diberi nilai kredit yang bobotnya berbeda-beda, yang pada akhirnya kelima nilai kredit tersebut dijumlahkan untuk mengetahui apakah bank tersebut termasuk kedalam kategori sehat atau tidak sehat. Dari hasil perhitungan tingkat kesehatan Bank BRI dengan menggunakan metode CAMEL dapat diketahui bahwa tingkat kesehatan Bank BRI selama tahun 2004 – 2007 memiliki predikat “sehat”. Dengan jumlah nilai kredit sebesar 94,28 (sehat) pada tahun 2004, tahun 2005 jumlah nilai kredit Bank BRI turun menjadi 92,74 tetapi masih dalam kategori sehat, sedangkan pada tahun 2005 dan tahun 2007 jumlah nilai kredit naik secara signifikan yaitu masing-masing menjadi 93,09 (sehat) dan 95,59 (sehat). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelima faktor dalam metode CAMEL dapat dijadikan acuan dalam menilai tingkat kesehatan bank, karena metode tersebut telah memperhitungkan seluruh komponen utama dalam suatu bank.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/590/050900118
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Jan 2009 11:40
Last Modified: 21 Oct 2021 10:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103872
[thumbnail of Bab_2.pdf]
Preview
Text
Bab_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_5.pdf]
Preview
Text
Bab_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_3.pdf]
Preview
Text
Bab_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_4.pdf]
Preview
Text
Bab_4.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of kata_pengantar.pdf]
Preview
Text
kata_pengantar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of dapus.pdf]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_1.pdf]
Preview
Text
Bab_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item