YustinNadiarDarmayanti (2008) Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21 : Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak merupakan salah satu unsur penopang atau penunjang dari pembangunan Nasional. Salah satu fungsi pajak adalah memberikan kontribusi yang besar dalam pembiayaan Negara. Ditinjau dari sistem keuangan negara, pajak mempunyai peranan penting sebagai pemasok dana bagi anggaran negara. Bahkan di beberapa negara diantaranya Indonesia, perolehan dana dari sektor pajak merupakan jumlah mayoritas atau dominan sebagai sumber penerimaan bagi negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh variabel ekstensifikasi Wajib Pajak, kepatuhan Wajib Pajak dan tingkat pencairan tunggakan pajak baik secara simultan maupun parsial terhadap realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21, dan untuk mengetahui variabel apa yang dominan dalam mempengaruhi realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21 pada KPP PratamaBatu. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa regresi yang berkaitan dengan tujuan penelitian pertama menunjukkan bahwa variabel ekstensifikasi Wajib Pajak, kepatuhan Wajib Pajak, dan tingkat pencairan tunggakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21. Pada tujuan penelitian kedua menunjukkan bahwa variabel ekstensifikasi Wajib Pajak, kepatuhan Wajib Pajak secara parsial berpengaruh signifikan terhadap realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21 tetapi variabel tingkat pencairan tunggakan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21. Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi penelitian ini adalah variabel ekstensifikasi Wajib Pajak, ini bisa dilihat dari hasil koefisien regresi sebesar 0,193; dengan demikian ekstensifikasi Wajib Pajak merupakan variabel yang memberikan pengaruh yang besar terhadap realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ekstensifikasi Wajib Pajak dan kepatuhan Wajib Pajak mempunyai arah positif dan berpengaruh nyata, sedangkan untuk tingkat pencairan tunggakan tidak signifikan berpengaruh terhadap realisasi penerimaan, tetapi secara keseluruhan ketiga variabel tersebut dapat menjelaskan realisasi penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21 yaitu sebesar 49,9%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2008/340/050802135 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Aug 2008 12:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103620 |
Preview |
Text
050802135.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |