NancySepteani (2008) Peranan BUMN Terhadap Pemberdayaan Usaha Kecil Di Daerah : Studi Kasus Pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Petrokimia Terhadap Usaha Kecil di Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peranan usaha kecil dalam perekonomian sangat besar, tetapi usaha kecil memiliki kelemahan-kelemahan yang dapat menyebabkan usaha kecil tidak dapat meneruskan usaha mereka. Salah satu kelemahan usaha kecil adalah kesulitan mendapatkan pinjaman modal. Agar usaha kecil tetap dapat bertahan dari permasalahan yang dihadapai maka usaha yang dilakukan pemerintah adalah dengan memberdayakan usaha kecil tersebut, dimana salah satu upaya pemerintah dalam pemberdayaan tersebut yaitu dengan adanya program kemitraan. Program kemitraan ini diwajibkan bagi perusahaan yang berplat merah yaitu BUMN. Dimana bagi BUMN program kemitraan ini merupakan ukuran dari kesehatan perusahaan . didalam program kemitraan ini BUMN berkewajiban untuk membina usaha kecil. Program kemitraan yang peneliti teliti adalah program kemitraan yang dilakukan oleh PT Petrokimia. Dikarena perusahaan tersebut memiliki konstribusi yang besar bagi perekonomian Kabupaten Gresik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah pembinaan dalam program kemitraan yang dilakukan PT Petrokmia kepada usaha kecil Di Kabupaten Gresik benar-benar efektif atau justru sebaliknya. Jenis penelitian ini menggunakan analisis diskriptif, dimana pada analisis diskriptif adalah peneliti ingin menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar dan merasakan apa yang penulis pikirkan. Berdasarkan hasil analisis peneliti bahwa pembinaan yang dilakukan PT Petrokimia dalam program kemitraan dengan usaha kecil di Kabupaten Gresik sangat efektif, yang mana pembinaan yang dilakukan tidak hanya dari segi permodalan saja tetapi usaha kecil mendapat pembinaan dalam peningkatan sumberdaya manusia dan pemasaran. Pembinaan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yaitu pembinaan pendidikan dan pelatihan seperti studi banding, pembukuan sederhana, pelatihan-pelatihan dalam pengembangan usaha serta menyediakan tenaga penyuluh maupun konsultasi. Sedangkan pembinaan pemasaran pemasaran memang belum banyak yang telah dilakukan PT Petrokimia tetapi dengan pembinaan pemasaran yang telah dilakukan PT Petrokimia dengan mengikutkan mitra binaanya dalam pameran didalam maupun luar negeri sangat efektif karena usaha kecil dapat mengembangkan sayap usahanya dan bisa menembus pasar luar negeri. Tetapi terdapat pembinaan yang kurang efektif yaitu pembinaan dalam permodalan, dimana usaha kecil untuk dapat menjadi mitra binaan masih harus menunggu waktu yang lama sehingga berdampak pada pinjaman modal yang diterima usaha kecil ikut lama, serta kurangnya aturan yang jelas mengenai ketentuan usaha kecil berapa kali boleh meminjam modal kerja kepada PT Petrokimia. Hasil akhir dengan adanya pembinaan yang dilakukan PT Petrokimia dalam program kemitraan adalah peningkatan kinerja yang dialami mitra binaan. Dimana pada mulanya mitra binaan diberi pinjaman modal usaha setelah itu diberi pembinaan pelatihan dan pendidikan serta pembinaan pemasaran yang mana dari rangkaian ketiga tersebut dapat meningkatkan penjualan, produksi, keuntungan, tenaga kerja serta pendapatan. Dari hasil akhi yang didapat mitra binaan maka sejauh ini pembinaan yang dilakukan PT Petrokimia efektif karena sesuai dengan tujuan yang direncanakan yaitu meningkatkan usaha kecil menjadi tangguh dalam perekonomian daerah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2008/305/050801918 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Aug 2008 08:59 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103585 |
Preview |
Text
050801918.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |