IstiNurhidayah (2008) Prinsip integritas akuntan dalam perspektif spiritualisme Islam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk memahami bagaimana prinsip integritas akuntan jika ditinjau dari perspektif spiritualisme Islam. Hal ini perlu diintrodusir mengingat adanya tendensi negatif di kalangan masyarakat terhadap faktor integritas profesi akuntan. Situasi ini terjadi sebagai akibat kuatnya nilai-nilai kapitalisme yang melandasi prinsip kode etik profesi akuntan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif postmodernisme dengan pendekatan studi literatur. Pembahasan pada penelitian ini dilakukan memalui empat tahap, yaitu diawali dengan analisis nilai-nilai kapitalisme dalam prinsip integritas kode etik profesi akuntan, dan prinsip lain yang terkait dengan prinsip integritas tersebut. Kedua, peneliti mengkritisi kelemahan-kelemahan prinsip kapitaslisme tersebut berdasarkan perspektif spiritualitas. Ketiga, peneliti menguraikan bagaimana prinsip integritas akuntan dalam perspektif spiritualisme Islam. Keempat, peneliti menguraikan pokok-pokok karakteristik integritas akuntan yang berbasiskan spiritualisme Islam. Dasar yang digunakan dalam analisis ini adalah nilai-nilai spiritualisme Islam yang tertuang dalam Al Qur’an dan hadist. Nilai-nilai kapitalisme yang terkandung dalam prinsip integritas dan beberapa prinsip yang terkait adalah rasionalisme dan sekularisme yang kemudian melahirkan free value (positivisme), serta etika utilitarian. Prinsip integritas akuntan seharusnya menggunakan nilai-nilai spiritualisme Islam sebagai landasan. Landasan ini diambil dari kekuatan spiritual yaitu nilainilai positif yang ada pada diri manusia yang berupa iman , islam, ihsan dan taqwa , yang bertujuan membimbing dan memberikan kekuatan spiritual kepada manusia (akuntan) untuk menggapai keagungan dan kemuliaan ( ahsan taqwim ). Dengan prinsip kode etik yang berlandaskan Islam diyakini bahwa akuntan muslim akan termotivasi untuk mematuhi ketentuan syariah Islam dan tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan syariah Islam (Harahap, 2002:228-229). Nilai-nilai Islam akan menjadi terinternalisasi pada motivasi dirinya dalam menunaikan tugas atau kewajiban.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2008/298/050801894 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Aug 2008 09:14 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103576 |
Preview |
Text
050801894.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |