Diana (2008) Pengaruh Variabel Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham : Studi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang go public di Bursa Efek Indonesia Tahun 20032006. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nilai suatu perusahaan dapat dilihat dari harga sahamnya. Harga saham di Bursa Efek berfluktuasi mengikuti permintaan dan penawaran investor. Fluktuasi harga saham tersebut mencerminkan seberapa besar minat investor terhadap suatu perusahaan. Dalam penilaian saham, investor memperhatikan faktor fundamental perusahaan berdasarkan kondisi keuangan. Selain itu, investor juga mempertimbangkan unsur risiko dalam menilai saham. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham. Variabel fundamental yang diteliti adalah Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Equity per Share . Sedangkan risiko sitematik diukur dengan menggunakan Beta. Penelitian dilakukan terhadap erusahaanperusahaan Property dan Real Estate dalam kurun waktu tahun 2003 – 2006. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil pengujian asumsi klasik tidak ditemukan indikasi gejala multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. Semua variabel dalam persamaan regresi linier berganda juga terdistribusi secara normal sehingga tidak diperlukan tindakan penyembuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel fundamental dan risiko sistematik berpengaruh terhadap harga saham. Dari pengujian secara parsial, variabel fundamental yaitu Earning per Share (EPS) dan Equity per Share memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA) dan Beta sebagai parameter risiko sistematik tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Variabel yang dominan berpengaruh terhadap harga saham adalah variabel Earning per Share (EPS). EPS menunjukkan investor lebih memperhatikan besarnya keuntungan atau laba bersih perusahaan yang siap dibagikan. Nilai EPS juga menjadi pedoman investor dalam menilai saham, jika nilai EPS naik maka akan menyebabkan kenaikan pada harga saham, hal ini disebabkan investor bersedia membayar harga saham lebih tinggi atas keuntungan yang dihasilkan. Nilai EPS yang tinggi menunjukkan perusahaan tersebut mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik kepada pemegang saham.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2008/284/050801820 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 24 Jul 2008 14:13 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103563 |
Preview |
Text
050801820.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |