FatimatuzZahro (2008) Evaluasi Kinerja Keuangan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Dan Economic Value Added (EVA) : Studi pada Perusahaan Rokok di Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengukuran kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai metode, diantaranya melalui analisis rasio keuangan dan Economic Value Added (EVA). Analisis rasio keuangan merupakan hasil perhitungan atas informasi pada laporan keuangan yang dapat menunjukkan kondisi kinerja keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan metode yang lebih banyak digunakan dalam evaluasi kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan juga dapat menggunakan Economic Value Added (EVA) dalam mengukur kinerja keuangan yang menghitung laba ekonomis sesungguhnya suatu perusahaan. penelitian ini dilatarbelakangi karena penggunaan analisis rasio keuangan dalam evaluasi kinerja keuangan mengabaikan biaya modal yang terjadi sehingga sulit diketahui apakah perusahaan berhasil menciptakan nilai atau tidak. Sedangkan dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) dapat diketahui apakah perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan serta membandingkan antara kinerja keuangan yang diukur menggunakan analisis rasio keuangan (terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pertumbuhan) dengan kinerja keuangan yang diukur menggunakan Economic Value Added (EVA). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan obyek perusahaan rokok di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dengan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kinerja keuangan perusahaan rokok di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta bila diukur menggunakan rasio keuangan berbeda dengan kinerja keuangan yang diukur menggunakan Economic Value Added (EVA). Kinerja keuangan berdasarkan rasio keuangan secara umum relatif menurun, terutama ditinjau dari sisi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas. Penurunan tersebut disebabkan ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola aktiva, sumber dana, serta laba/keuntungan yang dimiliki secara efektif dan efisien, sehingga selama periode penelitian sektorsektor tersebut mengalami penurunan. Sedangkan kinerja keuangan berdasarkan Economic Value Added (EVA) justru membaik (dalam arti selama periode penelitian perusahaan mampu menciptakan nilai tambah) meskipun terdapat satu perusahaan yaitu PT. BAT Indonesia, Tbk. yang mempunyai nilai Economic Value Added (EVA) negatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2008/11/050800190 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Feb 2008 15:14 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103388 |
Preview |
Text
050800190.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |