“Analisis Pengaruh Sumber-sumber Dana Pembangunan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional Dalam Era Desentralisasi Fiskal Di Jawa Timur ( Studi Kasus Tahun 2001-2005 ).”

NoviaAndriana (2007) “Analisis Pengaruh Sumber-sumber Dana Pembangunan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional Dalam Era Desentralisasi Fiskal Di Jawa Timur ( Studi Kasus Tahun 2001-2005 ).”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber dana pembangunan daerah merupakan faktor penting dalam APBD yang nantinya digunakan sebagai pembiayaan pembangunan daerah. Jika suatu daerah terjadi pembanguan daerah maka diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba perusahaan milik daerah, penerimaan PAD lainnya yang sah, bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan penerimaan lain-lain yang sah terhadap pertumbuhan ekonomi regional dalam era desentralisasi fiskal di Jawa Timur antara tahun 2001 – 2005. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Biro Pusat Statistik (BPS) Propinsi Jawa Timur dan Biro Keuangan Propinsi Jawa Timur. Hasil analisis menyatakan bahwa secara keseluruhan bahwa kedelapan komponen sumber dana pembangunan daerah tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regionalnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F. Secara individual, variabel pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba perusahaan milik daerah, penerimaan PAD lainnya yang sah, bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan penerimaan lain-lain yang sah tidak semuanya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Timur. Dari kedelapan variabel bebas diketahui bahwa hanya dua saja yang berpengaruh signifikan. Diantara variabel tersebut, variabel pajak daerah merupakan variabel yang memiliki pengaruh besar dan sekaligus dominan terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Sedangkan DAU merupakan variabel kedua yang besar namun berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi regionalnya. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa variabel pajak daerah dan DAU memberikan dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi regional disamping variabel lainnya. Saran yang diajukan adalah hendaknya masing-masing daerah memanfaatkan secara maksimal potensi daerah yang ada untuk mengurangi tingkat ketergantungan finansial terhadap pemerintah pusat. Selain menerapkan otonomi daerah yang tepat, melainkan supaya pemerintah daerah tidak terlalu tergantung terhadap dua variabel di atas, karena dampaknya tidak terlalu baik bagi pembangunan suatu daerah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/82/050700494
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 May 2009 14:20
Last Modified: 20 Oct 2021 10:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103365
[thumbnail of 050700494.pdf]
Preview
Text
050700494.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item