IinIndriaNingsih (2007) Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Musyarakah Sebagai Produk Perbankan Syariah Ditinjau dari Etika Islam : Studi Kasus Pada PT. Bank X Tbk. Kantor Cabang Syariah Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembiayaan Musyarakah merupakan salah satu produk perbankan syariah dengan prinsip bagi hasil dimana perlakuan akuntansi berbeda dengan bank konvensional baik dalam aspek pengakuan, pengukuran, pengungkapan serta penyajiannya. Perlakuan akuntansi dalam perbankan syariah sebagai amanah masyarakat didasarkan pada nilai etika Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan penjelasan dari praktek perlakuan akuntansi atas pembiayaan Musyarakah yang diterapkan oleh PT Bank X Syariah ditinjau dari etika Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada PT Bank X Syariah. Data dan informasi diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Penelitian ini mendeskripsikan tentang penerapan pembiayaan Musyarakah yang ditinjau dari etika Islam dengan penekanan pada keadilan/ keseimbangan (equilibrium), tanggung jawab (responsibility), kebebasan (free will), dan kebenaran (kebajikan dan tanggung jawab). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi di Bank X Syariah pada dasarnya sesuai dengan etika Islam selama tidak mendatangkan kemudharatan bagi masyarakat. Ciri yang menonjol dari implementasi prinsip syariah adalah pelarangan riba dalam berbagai bentuknya dan tidak mengenal konsep Time Value For Money. Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan penyajian akuntansi pembiayaan musyarakah di Bank X Syariah didasarkan pada saat Bank X memberikan uang (kas), pada saat nasabah melakukan pencicilan dan pada saat kontrak atau cicilan selesai dengan ditinjaudari etika Islam (keadilan, tanggung jawab, kebebasan, dan kebenaran). Terjadi beberapa ketridak sesuaian perlakuan akuntansi dengan etika Islam yaitu : Bank X Syariah menilai pembiayaan Musyarakah sebesar nilai historis (nilai pada saat kontrak dibuat) hal ini tidak sesuai dengan kebenaran karena tidak menunjukkan nilai sebenarnya, pengakuan pendapatan dan beban di bank X Syariah diakui pada saat pendapatan benar-benar diterima (cash basis) seharusnya menggunakan current cost dalam menilai pembiayaan Musyarakah karena current cost menunjukkan nilai uang yang sesungguhnya (reliable). Terjadi juga beberapa ketidaksesuaian manajemen akuntansi dalam prakteknya dengan etika Islam yaitu : perhitungan prosentase pembiayaan menggunakan ’annuity’ yang dapat mengarah pada unsur riba, anggapan masyarakat yang kurang tepat tentang annuity dan flat sehingga menyebabkan terjadinya penipuan (Gabn), perhitungan bagi hasil yang masih mengarah pada bank konvensional.
English Abstract
Financing of Musyarakah is one of banking product of Syariah Bank with profit-sharing principle where accounting treatment differs from good conventional bank in confession aspect, measurement, disclosure and the presentation. Accounting treatment in banking of Syariah as public trust based on Islam ethics value. The purpose of this research is to obtain the illustration and explanation from practice of accounting treatment to Financing of Musyarakah applied by PT Bank X Syariah evaluated from Islam ethics. This research applies qualitative descriptive method with case study at PT Bank X Syariah. Data and information is obtained through primary data and secondary data. This research description about Financing applying of Musyarakah evaluated from Islam ethics with emphasis at equilibrium, responsibility, free will, and truth. Result from research indicates that accounting treatment in Bank X Syariah is basically as according to Islam ethics as long as it does not bring kemudharatan for public. The primary characteristics from implementation of Syariah principle are enjoinment of lap in any of its form and do not apply the concept of Time Value for Money. Confession, measurement, disclosure, and presentation with financing accounting of Musyarakah in Bank X Syariah based of the moment Bank X to give cash, at the moment customer carry out instalment and moment the contract or instalment was finished with evaluated from islam ethics (responsibility, equilibrium, freewill, and truth). Some inappropriateness of accounting treatment with Islam happened, that is : Bank X Syariah evaluate financing of Musyarakah as historical cost (value contract happened) this is inappropriate with truth because not showed reliable value, revenue recognition and expense in bank X Syariah is recognized at the time of earnings is really received (cash bases) should to make current cost with value financing of musyarakah because current cost showed reliable money value. And some inappropriateness of accounting management in practice with Islam ethics happened, that is: calculation percentage of Financing applies annuity what can lead to ‘riba’, assumption of not accurate public about annuity and flat causing causes the happening of deception (Gabn), calculation profit-sharing which still leading to conventional bank.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2007/529/050800055 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Jan 2008 09:53 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103310 |
Preview |
Text
050800055.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |