Implikasi Penerapan Metode Gross Up Dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Sebagai Alternatif Efisiensi Pajak Terutang Perusahaan (Studi Kasus PT. KTI Probolinggo).

AhmadFaisol (2007) Implikasi Penerapan Metode Gross Up Dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Sebagai Alternatif Efisiensi Pajak Terutang Perusahaan (Studi Kasus PT. KTI Probolinggo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Kutai Timber Indonesia (PT. KTI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu lapis ( plywood ) yang terletak di Probolinggo dan untuk mencapai tujuannya, perusahaan melaksanakan berbagai kebijakan. Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba maksimal, yang dicapai melalui peningkatan penjualan disertai dengan efisiensi biaya salah satunya adalah pajak. Ada dua metode yang digunakan dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yaitu Metode Net Basis dan Metode Gross up. Metode Net Basis biasanya banyak digunakan oleh perusahaan di mana perusahaan bertindak sebagai pemotong pajak yang akan memungut Pajak Penghasilan Pasal 21. Penggunaan metode ini mengakibatkan Pajak Penghasilan Pasal 21 dikenakan koreksi fiskal positif yang mengakibatkan laba perusahaan sebelum pajak akan menjadi besar, dan secara otomatis pajak yang harus dibayar juga akan menjadi besar. Metode Gross up merupakan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 karyawan dengan menambahkan sejumlah tunjangan pajak pada penghasilan karyawan sebagai dasar perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21. Dengan metode Gross up maka beban Pajak Penghasilan Pasal 21 tidak akan mendapatkan koreksi fiskal karena beban tersebut sudah diganti namanya menjadi tunjangan pajak sehingga dapat dikurangkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membantu perusahaan melihat kemungkinan efisiensi yang akan didapat melalui penerapan metode Gross up dalam perhitungan PPh-nya. Dan penerapannya dengan cara membandingkan Laporan Laba/Rugi perusahaan sebelum dan sesudah pemakaian metode Gross up . Dan dengan pemakaian metode ini berdampak pada gaji yang diterima pegawai meningkat, PPh Pasal 21 terutang meningkat tetapi tidak mendapatkan koreksi fiskal positif, PPh Badan mengalami penurunan. Laba perusahaan meningkat sehingga terdapat tax saving.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/316/050702001
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Aug 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 09:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103155
[thumbnail of 050702001.pdf]
Preview
Text
050702001.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item