Peranan kredit ( Kredit usaha tani dan kredit ketahanan pangan ) dan tenaga kerja sektor pertanian dalam meningkatkan pendapatan perkapita petani di Kabupaten Malang

NandarWibisono (2007) Peranan kredit ( Kredit usaha tani dan kredit ketahanan pangan ) dan tenaga kerja sektor pertanian dalam meningkatkan pendapatan perkapita petani di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia adalah negara berlatar belakang agraris atau merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada sektor pertanian atau dari produk nasional yang berasal dari pertanian. Salah satu ciri pertanian rakyat di Indonesia adalah manajemen dan permodalan yang terbatas. Modal dalam usahatani dapat diklasifikasikan sebagai bentuk kekayaan, baik berupa uang maupun barang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu proses produksi. Selain modal tenaga kerja merupakan faktor penting dari kegiatan produksi sektor pertanian. Kelonggaran kualifikasi tenaga kerja di sektor pertanian memberikan daya serap yang tinggi terhadap tenaga kerja di sektor tersebut dan membentuk karakteristik tertentu yang membedakannya dengan tenaga kerja di sektor perekonomian lainnya. Pada umumnya tenaga kerja di sektor pertanian memiliki tingkat pendidikan yang rendah, mengandalkan skill yang terbatas. Oleh karena itu sampai saat ini sektor pertanian masih merupakan penampung tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar dibanding sektor-sektor lainnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara kredit (dalam hal ini, KUT dan KKP) dan tenaga kerja terhadap pendapatan perkapita petani di Kabupaten Malang. Hasil yang didapatkan bahwa variabel kredit (KUT dan KKP) dan tenaga kerja mempunyai pengaruh cukup besar. Dari hasil analisis didapatkan R2 sebesar 77,4%, artinya 77,4% pendapatan perkapita petani dipengaruhi oleh variabel kredit dan tanaga kerja sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa kredit dan tenaga kerja merupakan faktor penting dalam usaha meningkatkan pendapatan perkapita petani. Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan agar lebih intens terhadap kebijakan kredit dan ketenagakerjaan sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendapatan perkapita petani yang meningkat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/198/050701274
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Jun 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103033
[thumbnail of 050701274.pdf]
Preview
Text
050701274.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item