AnitaDewiKartikasari (2007) Evaluasi alternatif penggunaan tarif pajak pertambahan nilai berdasarkan Undang-Undang Perpajakan No. 18 pasal 7 tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah No. 24 pasal 9 tahun 2002 pada Pengusaha Pedagang Eceran : studi kasus pada Swalayan KUD Dau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terdapat 2 alternatif metode perhitungan Pajak Pertambahan Nilai, yaitu Mekanisme Pengkreditan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran (tarif umum 10%) berdasarkan UU Perpajakan No. 18 Tahun 2000 dan Nilai Lain sebagai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) tarif 2% berdasarkan PP No. 24 Tahun 2002. Pengusaha Pedagang Eceran dapat memilih metode perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang dianggap paling sesuai untuk diterapkan di perusahaannya. Untuk menentukan pilihan, perusahaan dapat menganalisa terlebih dahulu dengan cara membandingkan kedua alternatif yang ditawarkan. Setelah melakukan analisa, diharapkan pengusaha pedagang eceran dapat menggunakan metode perhitungan PPN yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui besar Titik Ekuilibrium yang terjadi pada jumlah pajak yang harus di bayar oleh Swalayan KUD DAU dan untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh pengenaan PPN terhadap laporan keuangan perusahaan, khususnya laporan arus kas dan laporan Laba-Rugi di Swalayan KUD DAU mulai tahun 2003-2005. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan dengan studi kasus dan lapangan (case and field study), sedangkan objek yang diteliti adalah Penerapan Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai pada Swalayan KUD DAU, yang merupakan salah satu PKP PPN. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder, yang diperoleh dengan cara melakukan Studi Pustaka dan Studi Lapangan yang meliputi wawancara dan dokumentasi. Data-data tersebut kemudian dianalisis melalui tiga tahap kegiatan, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi. Berdasarkan perhitungan Titik Ekuilibrium pada Swalayan KUD DAU mulai tahun 2003 – 2005, dapat disimpulkan bahwa KUD DAU lebih diuntungkan jika menggunakan tarif 2%, karena Σ PPN Masukan < Titik Ekuilibrium.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2007/050703134 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Nov 2007 00:00 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103002 |
Preview |
Text
050703134.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |