Peranan pengelolaan pertanian padi dengan Sistem Arealan dalam Mengentaskan Kemiskinan Perdesaan : studi kasus di Desa Manukan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro

LukyHandiantoAdiPamungkas (2007) Peranan pengelolaan pertanian padi dengan Sistem Arealan dalam Mengentaskan Kemiskinan Perdesaan : studi kasus di Desa Manukan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris, karena sebagian masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani. Di Kabupaten Bojonegoro yang merupakan penyumbang beras terbanyak keempat di Jawa Timur, khususnya di Desa Manukan yang merupakan salah satu penghasil beras terbanyak di Kabupaten Bojonegoro, di mana pada masa sebelum tahun 1997 desa tersebut merupakan desa miskin yang rawan banjir, karena letaknya tepat di tepi sungai Bengawan Solo. Kondisi yang demikian telah membuat sebagian besar masyarakat desa Manukan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani maupun yang hanya sebagai buruh tani. Hal ini disebabkan para buruh tani tersebut tidak memiliki lahan pertanian yang cukup untuk diolah, bahkan tidak sedikit dari mereka tidak memiliki lahan sama sekali. Banjir yang selalu datang pada setiap musim penghujan telah menghancurkan berhektar-hektar lahan padi yang siap panen. Hal inilah yang menyebabkan kemiskinan di desa Manukan menjadi sulit untuk ditanggulangi. Namun sejak ditemukan sistem pengairan baru bagi pertanian padi di desa Manukan yang disebut sistem arealan, tepatnya sejak tahun 1997 kondisi kesejahteraan masyarakat di desa Manukan sedikit demi sedikit dapat terangkat. Selain itu, kemiskinan di desa Manukan sedikit demi sedikit dapat ditanggulangi. Faktor yang paling penting yang sangat mempengaruhi penanggulangan kemiskinan adalah peranan pertanian dengan sistem arealan yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi para buruh tani. Sebelumnya para buruh tani hanya mengandalkan pertanian sawah baku atau sawah tadah hujan sebagai sumber penghasilan mereka, namun karena masa panen yang dimiliki oleh sawah baku hanya satu kali dalam satu tahunnya, maka para buruh tani lebih banyak menganggur, ditambah lagi hasil yang diperoleh dari segi kualitas dan kuantitas masih rendah. Namun sejak masyarakat desa Manukan menggunakan sistem pertanian arealan hasil panen dari segi kualitas dan kuantitas dapat ditingkatkan secara signifikan. Peningkatan dari segi kuantitas disebabkan karena dengan memiliki masa panen sebanyak dua sampai tiga kali pada setiap tahunnya, maka secara langsung akan meningkatkan hasil yang diperoleh, sedangkan dari segi kualitas adalah karena sumber air yang digunakan pada sistem arealan ini berasal dari sungai Bengawan Solo, maka kandungan unsur hara yang di bawa oleh air sungai tersebut disinyalir dapat meningkatkan kualitas padi yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan pertanian sawah arealan terhadap pengentasan kemiskinan di desa Manukan. Sistem arealan adalah sistem pengairannya berasal dari sungai Bengawan Solo yang cara pengambilannya dengan cara disedot dengan menggunakan pompa air. Yang menjadi perhatian adalah kondisi infra struktur berupa jalan yang masih sangat memprihatinkan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan sistem sawah arealan petani di desa Manukan dapat meningkatkan hasil panen padi dari segi kualitas maupun kuantitas. Sehingga dengan adanya peningkatan kuantitas maupun kualitas padi yang dihasilkan, maka akan meningkatkan pendapatanyang diperoleh oleh petani. Dari penelitian ini diharapkan mampu merangsang petani lain yang masih belum menggunakan sistem sawah arealan. Selain itu, juga diharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap kemajuan pertanian di desa Manukan dengan adanya bantuan-bantuan operasional guna menunjang pengelolaan pertanian sistem sawah arealan di desa Manukan. Sehingga mampu meningkatkan hasil panen padi di desa Manukan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat desa Manukan dapat ditingkatkan. Dalam hal ini peranan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat penting dalam upaya perbaikan sarana prasarana berupa jalan. Karena jalan merupakan akses penting yag mendukung pendistribusian hasil bumi di desa Manukan. Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga mempengaruhi minat investor yang akan berinvestasi dalam bidang apapun di desa Manukan. Sementara itu, program-program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam upaya pengentasan kemiskinan juga sangat dibutuhkan. Pada saat ini program yang telah berjalan adalah program PPK (Program Pengembangan Kecamatan), dimana program tersebut berbentuk pemberian kredit lunak dengan bunga sebesar 7-12 persen tiap tahunnya, sehingga tidak memberatkan petani. Dengan terwujudnya kerjasama yang solid antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan masyarakat desa Manukan tentang upaya memajukan pertanian sistem sawah arealan guna membantu penanggulangan kemiskinan di desa Manukan, maka dapat terwujud langkah-langkah yang jitu sebagai upaya pengentasan kemiskinan di perdesaan, khususnya di desa Manukan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/050702977
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Nov 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 06:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102984
[thumbnail of 050702977.pdf]
Preview
Text
050702977.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item