Analisis kinerja perbankan dengan menggunakan metode Camel : studi pada Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2004

MarlupiNandaPermataSari (2006) Analisis kinerja perbankan dengan menggunakan metode Camel : studi pada Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2004. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting peranannya dalam pembangunan ekonomi Indonesia terutama dalam menghadapi era pasar bebas dan globalisasi, baik sebagai perantara antara sektor defisit dan sektor surplus maupun sebagai agent of development yang dalam hal ini masih dibebankan pada bank-bank pemerintah. Bank memiliki fungsi yaitu untuk menarik uang dari dan menyalurkannya kepada masyarakat, oleh karena itu bank harus memiliki kinerja yang baik yang dicapai dari aktivitas usahanya. Untuk menilai kinerja perbankan umumnya digunakan lima aspek penilaian yaitu CAMEL ( Capital, Assets Quality, Management, Earnings, Liquidity ). CAMEL tidak sekedar mengukur tingkat kesehatan sebuah bank, tetapi sering pula digunakan sebagai indikator dalam menyusun peringkat dan memprediksi prospek suatu bank di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel CAMEL yang terdiri dari CAR, RORA, Profit Margin , ROA, BOPO dan LDR merupakan variabel pembeda dalam membedakan status tingkat kesehatan bank, serta apakah terdapat variabel yang merupakan faktor dominan dalam menjelaskan status tingkat kesehatan bank. Dalam penelitian ini digunakan model Discriminant Analysis dimana proses pengolahan datanya menggunakan program SPSS for Windows 13.0. Penggunaan analisis diskriminan ini dimaksudkan untuk membuat pengelompokkan terhadap suatu observasi, baik secara kualitatif dan secara statistik dapat dibedakan dengan jelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang terdiri dari CAR, RORA, Profit Margin , ROA, BOPO, dan LDR merupakan variabel pembeda dalam membedakan status tingkat kesehatan bank. Berdasarkan hasil pengujian diskriminan dengan metode stepwise dapat diketahui bahwa variabel yang terbukti paling dominan dalam membedakan status tingkat kesehatan bank adalah ROA, RORA dan CAR, sedangkan ketiga variabel lain yaitu LDR, BOPO, Profit Margin tidak mampu membedakan status tingkat kesehatan bank. Berdasarkan hasil pengujian diskriminan dengan metode stepwise diketahui bahwa variabel ROA memiliki koefisien yang paling besar diantara kedua variabel dominan yang lain (RORA dan CAR), yang berarti ROA merupakan variabel yang paling dominan dalam membedakan status tingkat kesehatan bank.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2006/050602769
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Sep 2008 08:20
Last Modified: 20 Oct 2021 06:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102929
[thumbnail of 050602769.pdf]
Preview
Text
050602769.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item