Juliana, NenyArista (2016) The Life of Russian Society in the Early 20th Century Portrayed in a Short Story Entitled “One Autumn Night” by Maxim Gorky. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pekerjaan sastra dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis cerita pendek berjudul satu musim gugur malam yang ditulis oleh Maxim Gorky dengan menggunakan semiotika, khususnya menggunakan model Saussurean. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan masyarakat Rusia pada awal abad kedua puluh. Data penelitian ini diambil dari kata-kata atau garis yang dapat diambil sebagai tanda dalam cerita pendek. Data diambil dengan mengumpulkan kata-kata penting. Peneliti menggunakan model tanda Saussurean untuk mengidentifikasi penanda dan menandakan. Model tanda yang diusulkan oleh Saussure menjadi bentuk dasar. Dari bentuk dasar, itu dikembangkan ke urutan signifikansi. Urutan signifikansi adalah konsep untuk mengidentifikasi makna asosiatif. Selanjutnya, konsep oposisi biner digunakan untuk mengungkapkan ironi dalam cerita pendek. Penelitian ini mengungkapkan bahwa urutan signifikansi adalah konsep yang membantu kita dalam menemukan makna asosiatif. Arti asosiatif akan menunjukkan pembaca bahwa kata tertentu dalam cerita pendek dapat menggambarkan situasi tertentu atau opini publik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa wajan sastra dapat dianalisis dengan menggunakan semiotika (model tanda Saussurean). Analisis satu musim gugur malam menggunakan semiotika, model tanda Sasussurean menunjukkan bahwa makna asosiatif dari tanda dalam cerita pendek ke arah Critics Kondisi Rusia selama era prerevolusi. Portrayal dalam narasi cerita pendek yang disampaikan oleh pria (salah satu karakter) digunakan untuk mengkritik krisis Rusia dalam keadaan pada awal abad kedua puluh.
English Abstract
Literary works can be analyzed from many different points of view. Hence, this reserach is conducted in order to analyze a short story entitled One Autumn Night written by Maxim Gorky by using semiotics, specifically using Saussurean model. The objective of this study is to find out Russian society’s life in the early twentieth century. The data of this research is taken from the words or lines which can be taken as sign in the short story. The data is taken by collecting important words. The researcher uses Saussurean model of sign to identify the signifier and signified. The model of sign which proposed by Saussure becomes the basic form. From the basic form, it developed to the order of signification. The order of signification is a concept to identify the associative meaning. Furthermore, the concept of binary opposition is used in order to reveal the irony within the short story. This research reveals that the order of signification is a concept which helps us in finding the associative meaning. Associative meaning will show the reader that a certain word in the short story may portray a certain situation or public opinion. The conclusion of this study is that literary woks can be analyzed by using semiotics (Saussurean model of sign).The analysis of one autumn night using semiotics, sasussurean model of sign shows that the associative meaning of the sign in the short story portraying critics towards Russian condition during prerevolution era. The portrayal in the narration of the short story which delivered by the man (one of the character) is used to criticize Russia’s crisis within the circumstances in the early twentieth century.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/646/051608616 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 10:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102558 |
Preview |
Text
Skripsi_Arista.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |