Listiani, Ina (2016) Perbandingan Gaya Kepemimpinan Antara Charles de Gaulle dan Soeharto Selama Terjadinya Peristiwa Mei 1968 di Prancis dan Mei 1998 di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap pemimpin mempunyai ciri khas yang berbeda yang dapat dilihat dari keputusan yang diambil dalam memimpin dan menjalankan pemerintahan. Seperti Charles de Gaulle yang merupakan presiden pertama di Republik Kelima di Prancis yang menjabat selama 10 tahun dan Soeharto yang merupakan presiden kedua di Indonesia yang menjabat selama 32 tahun. Kedua pemimpin tersebut terkenal dengan gaya kepemimpinan yang menghasilkan keputusan kontroversial, seperti keputusan-keputusan yang mempengaruhi keadaan sosial dan politik dalam peristiwa Mei 1968 di Prancis dan Mei 1998 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan gaya kepemimpinan antara Charles de Gaulle dan Soeharto selama terjadinya peristiwa Mei 1968 di Prancis dan Mei 1998 di Indonesia. Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori paralelisme atau kesejajaran lebih spesifik lagi yaitu teori kemiripan-keberlainan serta teori kepemimpinan kharismatik. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Charles de Gaulle dan Soeharto mempunyai kepemimpinan yang absolut, pro-kekuasaan, penuh percaya diri dan terpusat. Hal tersebut terlihat dari berbagai keputusan yang dilakukan kedua pemimpin tersebut untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada kedua peristiwa Mei. Lebih spesifik lagi kedua pemimpin tersebut memiliki persamaan gaya kepemimpinan kharismatik. Terlihat dari semua keputusan dan perintah yang dikendalikan oleh kedua pemimpin tersebut yang disertai dukungan-dukungan dari berbagai pihak. Sedangkan perbedaan gaya kepemimpinan de Gaulle dan Soeharto terlihat dari pandangan ideologi yang kemudian dijadikan acuan untuk mengambil keputusan. De Gaulle dengan ideologi Gaullisme-nya membentuk gaya kepemimpinan semi presidensial, sedangkan ideologi Soeharto yang mengacu pada Pancasila justru melenceng dan membentuk gaya kepemimpinan yang otoriter. Penulis menyarankan dalam penelitian selanjutnya agar dapat menganalisis dampak dari gaya kepemimpinan Charles de Gaulle dan Soehatro dan kontribusi yang diberikan kedua tokoh tersebut selama masa kepemimpinannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/329/051607032 |
Subjects: | 400 Language > 440 French and related Romance languages |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Perancis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 15:52 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 15:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102209 |
Preview |
Other
INA_LISTIANI_105110300111016.PDF Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |