Produktivitas Sapi Pesisir Di Kecamatan Koto Xi Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Nofrianda, Rizki (2018) Produktivitas Sapi Pesisir Di Kecamatan Koto Xi Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Pesisir merupakan salah satu rumpun asli sapi lokal yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Povinsi Sumatera Barat. Sapi Pesisir memiliki warna tubuh kekuningan sampai merah bata, warna kulit disekitar mata hitam, moncong hitam, kaki keputih-putihan pada bagian dalam, kuku hitam, rambut ujung ekor hitam, bentuk tubuh ramping, gumba kecil, gelambir kecil, kepala kecil, tanduk jantan lebih besar dari tanduk betina dan mengarah keatas, telinga kecil mengarah kesamping, serta kaki kecil dan ramping (Anonimous 2016). Sapi Pesisir memiliki keunggulan tersendiri yaitu mudah beradaptasi, harga bakalan murah berkisar antara 6-10 juta, dan sistem pemeliharaan di padang pengembalakan (ekstensif) serta tahan terhadap penyakit. Jumlah populasi sapi di Kabupaten Pesisir Selatan tercatat 80,976 ekor, sapi Pesisir jantan unggul dewasa memiliki bobot badan sekitar 225-250 kg, motif usaha di peternakan rakyat skala rumah tangga berbasis pembibitan dengan jumlah populasi yang sedikit dengan kepemilikan rata-rata 1-3 ekor/KK Penelitian dilaksanakan di kenagarian Setara Nanggalo, Nanggalo dan Batu Hampar Selatan pada tanggal 28 Agustus viii sampai 8 Oktober 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas sapi Pesisir yang meliputi aspek struktur populasi sapi, calf crop, tingkat kelahiran, tingkat kematian, mutasi sapi Pesisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Setiap kenagarian masingmasing responden diambil secara acak purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur populasi sapi Pesisir sebesar 21,91% jantan dan 78,09% betina dari jumlah total populasi 703 ekor dengan perbandigan sapi jantan dan betina dewasa adalah 1:24. Persentase pedet sapih terhadap induk (calf crop) sebesar 31%, persentase kelahiran pedet terhadap induk sebesar 33,20%, dengan persentase jantan dan betina sebesar 48,75% dan 51,25%, serta persentase kematian 0%. Hasil perhitungan mutasi sapi Pesisir diketahui bahwa pemasukan sapi Pesisir selama tahun 2017 adalah 2,56% dan pengeluaran sapi Pesisir 24,46%. Persentase pemasukan jantan dan betina adalah 1,28% dan 1,28% dengan perbandingan yaitu 1:1. Populasi sapi betina lebih tinggi dibandingkan sapi jantan hal ini berpengaruh terhadap pedet yang dihasilkan. Persentase calf crop yang dihasilkan sebesar 31%, dan tingkat kelahiran rendah 33,20%. Rendahnya populasi ternak sapi jantan disebabkan oleh jumlah pengeluaran sapi jantan yang tinggi. Pemasukan sapi Pesisir jantan diperoleh sebesar 1,28% dan pemasukan sapi betina sebesar 1,28% sedangkan pengeluaran sapi Pesisir jantan diperoleh sebesar 16,21% dan sapi betina sebesar 8,25%.

English Abstract

The research study was to investigate the productivity of breed Pesisir cattle, covered aspects of cattle population structure, calf crop, birth rate, mortality, Pesisir breed cattle. The study was carried out in Kenagarian Setara Nanggalo, Nanggalo and South Batu Hampar on August 28, 2017 until October 8, 2017 in Koto XI Tarusan subdistrict, South Pesisir District, West Sumatera. The research material was 703 breed Pesisir cattleheads from 249 breeders that located in Kenagarian Setara Nanggalo, Nanggalo and South Batu Hampar, Koto XI Tarusan Subdistrict, South Pesisir District, West Sumatera. The method used in this research was case study, each kenagarian of respondent's were taken at random or purposive sampling with different density (low, medium and high). Population structure ofPesisir cattle was 21.91% bulls and 78.09% cows of all population from 703 Pesisir cattles with ratio bull and cowwas 1:24. Based on the results of study research indicates that the cow population was higher vi than the bulls this may affect the calf or calf crop is produced because population of bulls very limited so breeding of cowwas very less. The low population of bulls is caused by the high number of bulls mutations. The calf crop 31%, the percentage of calves birth to parent was 33.20%, with bull and cow percentage of 48.75 and 51.25, mortality 0. The result of calculation of Cow Pesisir cattle was known that the mutation of Pesisircattle during the years 2017 was 2.56% and Pesisir cattle expenditure 24.46%. The percentage of bull and cow was 1.28% and 1,28% with the ratio of 1:1. Population of bulls was more less than cows. Pesisir breed cattle dominated by cows that produces calf crop 31%, and low birth rate (33.20%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/143/051803312
Uncontrolled Keywords: Pesisir breed cattle, population, calf crop, mutation
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 May 2018 03:16
Last Modified: 22 Oct 2021 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10212
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)

Actions (login required)

View Item View Item