Pengaruh Pemberian Pasta Tempe Kacang Merah Sebagai Polen Pengganti Terhadap Penampilan Larva Lebah Pekerja (Apis Mellifera)

Pratama, M Rizky Fajar (2018) Pengaruh Pemberian Pasta Tempe Kacang Merah Sebagai Polen Pengganti Terhadap Penampilan Larva Lebah Pekerja (Apis Mellifera). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya lebah madu sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Masyarakat pun telah mengenal produk lebah madu seperti madu, propolis, royal jelly, dan bee pollen. Namun ketika memasuki musim paceklik, seringkali ketersediaan tepungsari sebagai sumber pakan lebah madu menjadi langka. Tempe kacang merah dengan proses fermentasinya dapat mengurangi senyawa antinutrisi, meningkatkan daya cerna, serta meningkatkan kandungan protein dan jumlah asam amino.diharapkan dapat menunjang kebutuhan pakan lebah madu, terkhusus pada fase larva Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2017 sampai Januari 2018 di desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian tempe kacang merah terhadap penampilan larva lebah pekerja (panjang, diameter, dan bobot). Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan persentase tempe kacang x merah yang optimal pada pembuatan pakan pengganti bagi larva lebah. Materi yang digunanakan dalam penelitian ini adalah lebah Apis mellifera sebanyak 24 koloni. Metode penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan Rancanag Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan yaitu P0 = gula 75% + polen alam 25% + tempe kacang merah 0%, P1 = gula 75% + polen alam 20% + tempe kacang merah 5%, P2 = gula 75% + polen alam 15% + tempe kacang merah 10%, P3 = gula 75% + polen alam 10% + tempe kacang merah 15%, P4 = gula 75% + polen alam 5% + tempe kacang merah 20%, P5 = gula 75% + polen alam 0% + tempe kacang merah 25%, masing – masing perlakuan terdapat empat ulangan. Data dianalisis dengan Anova dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncann (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tempe kacang merah tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap panjang larva, namun pemberian tempe kacang merah memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap bobot larva dengan level pemberian tempe kacang merah sebesar 5% dan 10% dengan rataan P1 0,152±0,003 dan P2 0,152±0,004, sedangkan pemberian tempe kacang merah memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap diameter larva dengan rataan tertinggi pada P3 yaitu dengan level 15% pemberian tempe kacang merah dengan rataan 4,86±0,06. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan tempe kacang merah hanya memberikan pengaruh kepada bobot dan diameter larva saja, namun tidak memberikan pengaruh terhadap panjang larva lebah pekerja. Saran dari penelitian ini adalah adanya penelitian pemberian polen tambahan serupa xi namun dari kombinasi berbagai macam jenis tempe dari kacang yang berbeda.

English Abstract

The purpose of this research was to identify the effect of red bean tempe on appearance of larva bee worker (Apis mellifera). Twenty four colonies were used in this research. The method used Completely Randomize design (CRD) with six treatment and four replication. The treatment consisted of P0 (sugar 75% + pollen 25% + red bean tempe 0%), P1 ( sugar 75% + pollen 20% + red bean tempe 5%), P2 (sugar 75% + pollen 15% + red bean tempe 10%), P3 (sugar 75% + pollen 10% + red bean tempe 15%), P4 (sugar 75% + pollen 5% + red bean tempe 20%), P5 (sugar 75% + pollen 0% + red bean tempe 25%). The variable of the research were length, weight, and diameter larva. The data analysis were using Anova and continued by Duncann test if there was significant different result. The result showed that the effect of red bean tempe had no significant effect on larva’s length. However additional red bean tempe gave very significant effect (P<0.01) in larva’s viii diameter with the best performance in 10% additional level. Additional read bean tempe also give significant effect (P<0.05) in larva’s weight with the best performance in 5% and 10% additional level. Based on the result it could be concluded that the red bean tempe increased weight and diameter larva, and 5% and 10% additional level gave the best performance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/140/051803309
Uncontrolled Keywords: Larvae bee worker, red bean tempe, weight, length, diameter.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 May 2018 07:25
Last Modified: 22 Oct 2021 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10205
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item