Lukman, Deni Muchammad (2018) Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) Dalam Rangka Pengarusutamaan Hak Anak (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Implementasi kebijakan Kota Layak Anak (KLA) merupakan pembangunan lingkungan perkotaan yang ramah anak sebagai upaya pengarusutamaan hak anak. Pengarusutamaan hak anak merupakan suatu konsep yang dibuat oleh pemerintah sebagai suatu strategi dalam menentukan indikator-indikator hak anak dalam Kota Layak Anak (KLA). Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Batu dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, seperti tindakan kekerasan, kurangnya partisipasi anak dalam pendidikan usia dini dan masih belum memiliki sekolah ramah anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kebijakan Kota Layak Anak (KLA) dalam rangka pengarusutamaan hak anak di Kota Batu beserta dengan faktor yang menjadi mendukung dan menghambat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini memfokuskan pada implementasi kebijakan Kota Layak Anak melalui pendekatan implementasi beserta faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan Kota Layak Anak (KLA) dalam rangka pengarusutamaan hak anak. Situs penelitian adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batu. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang terkait dengan fokus penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data dari Miles, Huberman dan Saldana dengan melakukan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan Kota Layak Anak (KLA) dalam rangka pengarusutamaan hak anak di Kota Batu dari 31 indikator yang telah ditetapkan sebagian besar sudah berjalan dengan baik. Beberapa indikator tersebut telah diapresiasi oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak seperti perhatian pemerintah, akta kelahiran, pemenuhan ruang bermain anak, dan kegiatan-kegiatan forum anak. Sehingga, indikator tersebut yang menjadikan Kota Batu memperoleh predikat sebagai Kota Layak Anak Tingkat Pratama. Kesimpulan dari penelitian ini perlu adanya landasan hukum berupa peraturan daerah yang khusus untuk kebijakan Kota Layak Anak (KLA). Pembangunan sumber daya manusia, sarana dan prasarana perlu ditingkatkan. Perlu keseriusan dalam keberlanjutan membangunan jejaring dan koordinasi antara pihak Pemerintah Kota Batu dengan pihak-pihak yang terkait.
English Abstract
Implementation of Child-Friendly City (KLA) policy is one of the means of children’s right. Mainstraiming children’s right is one of the concepts mode by the government as a strategy in deciding children’s right indicators of Child-Friendly City (KLA). Implementation of Child-Friendly City (KLA) policy in Batu is implemented to solve some problems happened, such as children abuse, violation and the less number of good caring children’s school. The aim of this paper are knowing and describing the implementation of Child-Friendly City (KLA) policy in order of mainstreaming children’s right in Batu including its proponent and obstacle factors. This study used qualitative research methods. In focuses on the implementation of Child-Friendly City (KLA) policy through the approach of proponent and obstacle factors implementation. The research object is The Legislation of Citizens Empowerment, Women and Family Planning Agency of Batu. It has primary data taken from interview and secondary data gained from related to research’s focuses. Techniques of collecting data through interviews, observation and documents. This research analysis the data from Miles, Huberman dan Saldana by doing data collection, data condensation, data serving and drawing conclusion. Result of the study shows that the implementation of Child-Friendly City (KLA) policy in order of mainstreaming children’s right in Batu, from 31 decided indicators, most of them hod already well-gone through. Some of those factors have already appreciated by the Minister of Women Empowerment and Children Protection such as government’s caring, birth certificate, equipping children’s playground and children’s forum activities. As a result, these indicators shape Batu gained the predicate Child-Friendly City (KLA) Pratama. The conclusion of this research needs a legal foundation in the form of special regional regulation for Child Friendly City policy (KLA). Development of Human Resources, facilities and infrastructure need to be improved. Need seriousness in sustainability of building network and coordination between Batu City Government and related parties.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2018/162/051803453 |
| Uncontrolled Keywords: | Implementasi kebijakan, Kota Layak Anak, Pengarusutamaan Hak Anak |
| Subjects: | 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.5 Public administration of social warfare > 353.53 Programs directed to groups of people > 353.536 Children |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 03 May 2018 06:20 |
| Last Modified: | 26 Oct 2021 05:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10190 |
Preview |
Text
FULL TEXT SKRIPSI (DENI MUCHAMMAD LUKMAN).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |