Hamid, Nadiroh (2014) Perubahan Fungsi Karate Sebagai Alat Kekuasaan Dalam Film Black Belt (Kuro Obi) Karya Sutradara Shunichi Nagasaki. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budaya erat kaitannya dengan kekuasaan. Dengan melihat perwujudan budaya yang menjadikan masyarakat sebagai subjek dan objeknya, sehingga budaya dapat digunakan sebagai alat kekuasaan. Seperti yang terlihat dalam gambaran karate sebagai salah satu seni bela diri yang berkembang pada awal zaman Showa di masa invasi Jepang ke Manchuria, Cina. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini penulis meneliti bagaimana bentuk perubahan fungsi karate sebagai alat kekuasaan dalam film Black Belt (Kuro Obi) karya Sutradara Shunichi Nagasaki. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan pendekatan cultural studies yang mendukung analisis terhadap hubungan budaya dengan kekuasaan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana bentuk perubahan fungsi karate yang sebelumnya tertanam dalam kehidupan karateka dan bagaimana perubahan tersebut terjadi. Dalam menganalisis film ini, penulis juga menggunakan menggunakan fakta sejarah dan sejarah karate sebagai data pendukung. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa dalam film Black Belt (Kuro Obi) terdapat beberapa kutipan dialog yang menunjukkan bentuk perubahan fungsi karate menjadi alat kekuasaan diantaranya adalah penggunaan karate sebagai media latihan prajurit, penggunaan karate sebagai alat kekerasan, serta penyalahgunaannya untuk melancarkan keuntungan pribadi yang mengatasnamakan negara.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2014/27/051400508 |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 05 Feb 2014 10:22 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100965 |
Preview |
Text
SKRIPSI_NADIROH_HAMID-105110200111071.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |