Hidayat, SyafrilRahmad (2012) Penggunaan Dialek Osaka dalam Kehidupan Sehari-hari –Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Monbukagakushou Program Japanese Studies Tahun 2011–. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu jenis dari variasi bahasa dari segi penutur adalah dialek yang merupakan ’bagian’ dari bahasa. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki keberagaman dialek yang tersebar dari bagian utara hingga selatan dan salah satunya adalah dialek Osaka. Mengingat bahwa dialek merupakan salah kekayaan budaya, maka penulis memilih mahasiswa Monbukagakusho Japanese Studies sebagai responden karena program tersebut bertujuan untuk mengenalkan bahasa dan budaya Jepang kepada mahasiswa asing. Dalam penelitian ini penulis menjawab 2 rumusan masalah yaitu, (1) Apa saja kosa kata dalam dialek osaka yang sering dipakai oleh mahasiswa Monbukagakusho Japanese Studies 2011 (2) Apa saja pola kalimat dalam dialek Osaka yang paling banyak diketahui oleh mahasiswa Monbukagakusho Japanese Studies 2011. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sumber data adalah kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu mahasiswa Monbukagakusho Japanese Studies tahun 2011 yang berada di Osaka dengan jumlah 23 responden. Analisis yang dilakukan dengan melakukan pendataan, tabulasi, klasifikasi, dan deskripsi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 16 kosa kata dalam dialek Osaka yang dicantumkan oleh 23 responden sebagai kosa kata yang paling sering digunakan. Kosa kata tersebut adalah " Akan ", " Chau ", " Ya / Ya Nen ", " Aho ", " Nandeyanen ", " Honma ", " Ee ", " Seeyana ", " Souya ", " Meccha ", " Shindoi ", " Omoroi ", " Ookini ", " Haru ", " Icchan ", dan " Shimota ". Dari 16 kosa kata tersebut, kata " Akan " merupakan kosa kata yang paling sering muncul dalam kuesioner yaitu 73,91% (17 responden) dari total keseluruhan responden. Selain itu dari segi pola kalimat, dalam 28 pola kalimat yang ditanyakan, terdapat 9 pola kalimat yang diketahui oleh lebih dari 79% responden atau dapat dikategorikan sebagai pola kalimat banyak diketahui oleh responden. Pola kalimat itu adalah "V~ hen ", "V~ hin ", "V~ temoee ", "V~ tara akan ", "~ yattara ", "~ yarou ", "~ kai ", " yanen ", dan "V~ toru ". Dari 9 pola kalimat tersebut, yang paling banyak diketahui atau memiliki persentase paling tinggi adalah "V~ hen ", "V~ hin ", "V~ temoee ", dan "V~ tara akan ". Keempat pola kalimat tersebut dimengerti oleh 21 responden atau 91,30% dari total keseluruhan responden. Penelitian serupa dapat dilakukan dengan menggunakan responden masyarakat Osaka asli untuk mengetahui penggunaan dialek Osaka dalam kehidupan sehari-hari mereka, lawan bicara saat berbicara Osaka, dan sebagainya. Selain itu dapat juga dengan membandingkan penggunaan dialek Osaka oleh generasi tua dengan generasi muda.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2013/26/051301145 |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Feb 2013 08:57 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100717 |
Preview |
Text
Bagian_Depan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian_Isi.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian_Akhir.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |