An Analysis of Female and Male Javanese Terms of Address (A Case Study in Solo Palace)

Retnowati, Novi (2012) An Analysis of Female and Male Javanese Terms of Address (A Case Study in Solo Palace). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa Jawa adalah bahasa ibu yang digunakan oleh masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada tiga tingkatan dalam bahasa jawa yaitu; krama inggil, krama madya, dan ngoko. Sehingga, kita harus memperhatikan penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan nilai kesopanan didalam masyarakat Jawa. Di Bahasa Jawa terdapat berbagai macam kata sapaan yang digunakan untuk menyapa seseorang. Istilah – istilah sapaan dalam Bahasa Jawa tentunya berbeda dengan yang digunakan oleh para abdi dalem di lingkungan Kraton Solo. Dalam kajian ini, penulis ingin mendeskripsikan (1) apa sajakah istilah – istilah sapaan yang digunakan oleh para abdi dalem di Kraton Solo (2) kapan kata sapaan dalam bahasa jawa digunakan di Kraton Solo. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena yang diteliti dan menjawab rumusan masalah dengan baik. Jenis penelitian ini adalah studi kasus karena penulis melakukan penelitian yang mendalam tentang penggunaan kata sapaan di Kraton Solo. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada dua puluh delapan kata sapaan yang ditemukan di Kraton Solo. Dan kata sapaan tersebut dibagi ke dalam dua hal yaitu yang digunakan oleh wanita dan laki – laki. Selain itu, terdapat tiga jenis kata sapaan di Kraton Solo yaitu kata ganti orang kedua seperti panjenengan, kowe, dan panjenengan dalem, hubungan kekerabatan seperti mbok ratu, bopo, dan gelar dan pangkat seperti gusti kanjeng ratu, kanjeng sinuwun. Penggunaan kata sapaan ini tentunya berdasarkan kepada kedudukan pembicara dengan orang yang mendengarkannya. Di Kraton Solo, terdapat dua kegunaan kata sapaan yaitu kata sapaan yang digunakan oleh abdi dalem dan keluarga kerajaan, abdi dalem dengan abdi dalem. Penulis menganjurkan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian ini untuk memahami teori sosiologi, khususnya teori mengenai kata sapaan dalam suatu masyarakat, menggunakan teori lain untuk membuat penelitian ini berbeda, dan menemukan keunikan dari kata sapaan yang lainnya tentunya di daerah yang berbeda. Serta, peneliti selanjutnya haruslah lebih memahami bahasa yang akan diteliti.

English Abstract

Javanese language is the mother tongue of the society in East Java and Central Java. There are three levels in Javanese Language namely Ngoko , Madya and Krama Inggil . So, we must give more attention to use the Javanese language which is related to the rule in society. In Javanese, there are various terms of address. The terms of address is different from the terms used by royal staff in Solo Palace. In this study, the writer intends to describe (1) what the Javanese terms of address in Solo Palace are (2) when the Javanese terms of address are used in Solo Palace. The writer used qualitative approach to describe the phenomena and the answer of the research problems well. Furthermore, the type of the study is case study because the writer considers making deep investigation about the usage of terms of address in Solo Palace. There were twenty eight terms of address found in Solo Palace. There were divided into two parts, the first was female address terms and the second was male address terms. There were also three kinds’ of terms of address in Solo Palace as follows "second personal pronouns" such as panjenengan dalem and panjenengan , "kinship" such as mbok ratu, bopo and "title and rank" such as kanjeng sinuwun and gusti kanjeng ratu . Furthermore, there were two terms of address used in Solo Palace. Those are terms of address used by royal staff to royal family, and royal staff with another royal staff. The writer suggests for the next researcher who wants to conduct a similar research understand the theory of sociolinguistics, especially terms of address in society, use another theory to make their study more different, and find other unique terms of address in different areas. The next researcher also must understand the languages that she wants to observe.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2012/73/051200485
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Oct 2012 08:28
Last Modified: 18 Oct 2021 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100518
[thumbnail of 051200485.pdf]
Preview
Text
051200485.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item