A Study on Jargons Used by Sheltered Street Children Community on Jalan Muharto Malang.

Erlinawati, Rengga (2012) A Study on Jargons Used by Sheltered Street Children Community on Jalan Muharto Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengunaan bahasa telah berperan aktif sebagai suatu karakteristik dalam berkomunikasi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya ragam bahasa dikalangan masyarakat, khususnya dalam sebuah golongan atau komunitas. Salah satu contoh fenomena tersebut adalah penggunaan jargon di komunitas anak jalanan di jalan Muharto Malang dimana mereka menciptakan jargon sebagai salah satu bentuk variasi bahasa dalam komunitas mereka sendiri. Dalam studi ini penulis tertarik untuk melakukan kajian ini dengan tujuan untuk menganalisa proses pola pembentukan kata dari jargon yang digunakan oleh anak jalanan dan untuk mengetahui sejauh mana penyebab jargon tersebut diciptakan sesuai dengan hasil interview pada anak jalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berkaitan dengan penelitian secara mendalam. Penelitian ini termasuk dalam jenis studi etnografi dengan melalui proses interview terhadap anak jalanan yang menggunakan jargon tersebut. Instrumen dari penelitian ini adalah peneliti sendiri yang menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan mencatat data dalam pengumpulan datanya. Subyek dari penelitian ini adalah 12 anak jalanan yang tinggal di hunian jalan Muharto Malang. Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan teori yang dinyatakan oleh Yule dan Akmajian, jargon yang digunakan dalam komunitas anak jalanan ini adalah jargon berbentuk penggabungan kata, penemuan kata baru, peminjaman kata, pengurangan kata, penyingkatan kata, perubahan konsonan, pemberian arti baru, dan multiple proses. Kemudian dari penemuan jargon tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab diciptakannya jargon dalam komunitas anak jalan itu dipengaruhi oleh latar belakang aktivitas mereka baik selama dijalanan maupun di dalam hunian. Selain itu juga berhubungan dengan kehidupan mereka, baik dari latar belakang perekonomian, keluarga, dan kehidupan sosial mereka. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti anak jalanan yang berada di tempat lain untuk mengetahui letak perbedaan jargonnya, maupun aspek lainnya pada anak jalanan tersebut. Selain itu mereka juga diharapkan untuk menerapkan teori-teori dan metode yang lainya. Penulis juga menyarankan kepada mahasiswa Inggris yang tertarik untuk melakukan studi sosiolinguistik dalam jargon untuk mempelajari lebih lanjut tentang jargon yang dapat dihubungkan dengan studi lainya yang terfokus pada aspek usia, identitas, seksualitas, ekonomi, dan social.

English Abstract

The use of language is a characteristic in communication. It can be seen from many language varieties in the society, especially in a certain group or community. One of the examples is the use of jargon by sheltered street children on jalan Muharto Malang who produce the jargon as one of the language varieties inside their community itself. The writer is interested in conducting this study to analyze the word formation process of the jargon used by the street children and to reveal the causes of those jargon production based on the result of the interview on the street children. This study uses qualitative approach related to the study in depth. This is an ethnography study through interview to the street children who use the jargon. The key instrument of this study is the writer herself, whereas the steps used to collect the data are observation, interview, documentation, and transcription of the data. The subjects of this study were 12 street children who live in the shelter on jalan Muharto Malang. This study reveals that based on the theory stated by Yule and Akmajian, the jargon used by street children community are in the form of blending, coinage, borrowing, clipping, acronym, changing consonant, changing the meaning, and multiple processes. From the findings it can be concluded that the causes of jargon produced by the street children community are influenced of their activities whether on the street or in the shelter. Besides, it is also related to their life, including their economic, family, and social background. The writer suggests the next researchers to investigate other street children in other places to see the differences of the jargon itself, even other aspects of the street children. In addition, they are also expected to apply other theories and methods. She also suggests the English department students who are interested in conducting Sociolinguistics study in jargon to learn more about the jargon that can be connected with other studies focusing on the age, identity, gender (sexuality), economic, and social aspects.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2012/13/051201007
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Oct 2012 11:00
Last Modified: 18 Oct 2021 05:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100446
[thumbnail of 051201007.pdf]
Preview
Text
051201007.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item