“Penentuan Prioritas Pengembangan Jaringan Jalan Kabupaten di Kabupaten Lembata-Provinsi NTT”.

Ataburan, GerardusIgnasius (2013) “Penentuan Prioritas Pengembangan Jaringan Jalan Kabupaten di Kabupaten Lembata-Provinsi NTT”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah Kabupaten Lembata adalah salah satu Kabupaten yang berupa pulau diantara gugusan pulau yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari 9 (Sembilan) kecamatan dengan luas wilayah daratan seluas 1.266,39 Km2 dengan panjang jalan Kabupaten sepanjang 632,07 km, dimana sebanyak 67,41% jalan mengalami kerusakan. Dasar pemikiran yang melandasi dilakukannya studi adalah sebagian besar jenis permukaan jalan banyak tanah dan kerikil yang terdapat di kecamatan dan desa, serta kondisi jalan sebagian besar dalam kondisi rusak, sehingga menjadi penghalang pergerakan masyarakat. Untuk hal tersebut, diperlukan layanan jaringan jalan yang mantap dan memadai, maka upaya penanganan harus dilakukan terus menerus pada seluruh ruas jalan. Adanya keterbatasan anggaran berakibat semua ruas jalan tidak dapat ditagani seluruhnya, oleh karena itu, pemerintah daerah harus melakukan optimalisasi penggunaan anggaran pembangunan dalam penyusunan program penanganan dalam pengembangan jaringan jalan secara bertahap dengan mengacu pada urutan prioritas pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kriteria yang sesuai dengan metode Cut Off Point serta menetapkan prioritas pengembangan jaringan jalan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Adapun kriteria-kriteria yang akan dianalisis yaitu kondisi permukaan jalan, jenis permukaan jalan, aksesibilitas, mobilitas, kepadatan penduduk, kesenjangan wilayah, tingkat kemiskinan, dan pembiayaan. Untuk tujuan tersebut, diperlukan informasi tentang kriteria dan penilaian alternatif berbagai pihak. yang didapat melalui kuisioner-kuisioner serta data-data eksisting kondisi wilayah sesuai kriteria terpilih untuk mendapatkan bobot alternatif dalam penentuan prioritas pengembangan. Dalam penelitian ini, jumlah responden untuk kedua metode ini sebanyak 9 (Sembilan) responden yaitu pada Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kabupaten Lembata. Hasil analisis menunjukan bahwa kriteria yang digunakan adalah kriteria yang mempunyai nilai lebih dari batas Cut Off sebesar 2,50 yaitu kriteria kondisi permukaan jalan, jenis permukaan jalan, aksesibilitas, mobilitas, kesenjangan wilayah, tingkat kemiskinan, dan pembiayaan. Sedangkan kriteria kepadatan penduduk harus dikeluarkan karena tidak memenuhi batas nilai Cut Off yaitu sebesar 2,22. Dari 7 kriteria terseleksi tersebut, kriteria pembiayaan memiliki bobot tertinggi yaitu sebesar 23,77% dan kriteria tingkat kemiskinan yang memiliki bobot paling rendah yaitu sebesar 5,58%. Sedangkan penilaian alternatif oleh para stakeholder, score terbesar yang menjadi prioritas pertama adalah alternatif IV, yakni sebesar 7,745 dan dari hasil analisis kondisi eksisting, score terbesar yang menjadi prioritas pertama adalah adalah alternatif V, yakni sebesar 1,509. Penetapan prioritas alternatif terpilih pengembangan jaringan jalan yang menjadi prioritas diperoleh dengan mencari score rata-rata dari kedua analisis yaitu penilaian para stakeholder dan kondisi eksisting, maka yang menjadi prioritas pertama adalah alternatif IV, yakni sebesar 4,430

English Abstract

The Lembata District Region is an island among a group of islands spread throughout East Nusa Tenggara Province. It comprises 9 sub-districts with the land width of 1,266.39 km2 and the length of district road of 632.07 km. It seems that 67.41 % roads have damaged. The background of study is most road surfaces are mixed with soil and silt that are usually found in the district and village areas. The deprived condition of road hinders the movement of the community. Therefore, more established and reliable road network is required, so is the sustainable improvement of road internodes. The limited budget makes all road internodes less repaired. The local government must optimize the use of the budget for road development by establishing a program of gradual development and improvement of road network based on the priority order of development. The objectives of research are to determine the criteria based on Cut-Off Point method and to decide the priority of road network development by Analytic Hierarchy Process (AHP) method. There are criteria that must be analyzed such as road surface condition, road surface type, accessibility, mobility, population density, regional gap, poverty rate, and financing. Realizing these objectives, information about criteria and alternatives are required and also collected through questionnaires. Data about the regional existing condition are sorted by the criteria to determine the alternative weight and the priority of development. After applying both methods, there are 9 respondents involved and all of them work for Public Work Official and Bappeda of Lembata District. Result of analysis indicates that the used criteria are those with value more than Cut-Off Limit of 2.50, which include road surface condition, road surface type, accessibility, mobility, regional gap, poverty rate, and financing. Population density criterion is excluded because it only has 2.22 and therefore, fails to meet the Cut-Off Value Limit. Of seven selected criteria, financing criterion has the highest weight with 23.77 %, while poverty rate criterion has the lowest weight with 5.58 %. Based on alternative assessment by stakeholders, the highest value to be used as the first priority is Alternative IV with 7.745, while pursuant to the result of existing condition analysis, the highest value as the first priority is Alternative V with 1.509. The selected alternative priority for road network development is determined by seeking for the average rate of both analyses, which are stakeholder assessment and existing condition, and it is concluded that the considered first priority is Alternative IV with 4.430.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/629.049/ATA/p/041311821
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 May 2014 13:54
Last Modified: 18 Oct 2021 04:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100294
[thumbnail of Full_Teks.pdf]
Preview
Text
Full_Teks.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item