Peran Negara Dalam Implementasi Program Pembinaan Narapidana Wanita (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang).

Habibi, Ahmad (2012) Peran Negara Dalam Implementasi Program Pembinaan Narapidana Wanita (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tugas pemerintah bukan hanya mengurusi politik dan korupsi saja, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya secara adil dan merata, tidak terkecuali narapidana yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. Karena di Negara berkembang seperti Indonesia ini, masalah pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan seringkali terabaikan, bahkan tidak terlalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah. Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya di huni oleh laki-laki saja tetapi juga ada lembaga pemasyarakatan khusus wanita. Mengingat wanita merupakan sosok yang lemah lembut dan penuh kasih sayang, implementasi program pembinaan yang diberikan pemerintah pun haruslah berbeda dengan narapidana laki-laki sehingga pembinaan dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pembinaan, faktor pendukung, dan penghambatan program pembinaan, yang terdapat di lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Malang. Penelitian ini menggunakan teori dasar Negara, meliputi peran Negara, Fungsi dan Tujuan Negara, dan juga peran pemerintah. Selain itu juga terdapat teori imlementasi program, pembinaan narapiana, dan definisi dari lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara, dan juga dokumentasi. Instrument yang digunakan peneliti ada: pedoman wawancara,catatan lapangan,dan peneliti sendiri. Metode pengujian keabsahan data dilakukan dengan cara meningkatkan ketekunan, pengecekan anggota, dan trianggulasi. Kemudian yang terakhir adalah analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kesimpulan yang peneliti peroleh selama masa penelitian bahwa Peran Negara dalam implementasi program pembinaan melalui Lembaga Pemasyarakatan wanita Kelas IIA Malang sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, meskipun kekurangan petugas/pegawai, kelebihan kapasitas penghuni, dan juga minimnya sarana/prasarana, pihak Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Malang dapat menyiasatinya dengan lebih mendekatkan diri kepada narapidana, sehingga dalam implementasi program pembinaan, petugas/pegawai mendapatkan bantuan dari narapidana (Tamping). Dengan adanya bantuan narapidana (Tamping) tersebut semua hambatan dalam implementasi program pembinaan dapat teratasi dengan baik.

English Abstract

The government's task is not only in politics and corruption, but also provide for the welfare of the people in a fair and equitable, no exception inmates inside prisons. Since in developing countries like Indonesia, development problems in prisons are often overlooked, do not even get the attention of the central government and local government. Prisons are not only populated by men only but there is also a penitentiary for women. Considering she is a figure of a gentle and loving, implementation of development programs provided by the government was supposed to be different ,with male inmates laki.sehingga Developmentcan work well . The purpose of this study is to investigate the implementation of Development programs, contributing factors, and inhibition of program development, Correctional institutions located in Malang Women Class IIA . This study uses the basic theory of the State,include the role of the State, function and purpose of the State, and also the role of government. In addition, there is a theory of program implementation, Development prisoners, and the definition of the correctional institution. This research uses descriptive study with a qualitative approach. While the sources of data used are primary and secondary data .Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The researchers used existing instruments: interview, field notes, and the researchers themselves. The method of testing the validity of the data is done by increasing persistence, member checking, and triangulation. Then the last one is data analysis include: data reduction, data presentation, and conclusion / verification. The conclusion that the author obtained during the study period that role of state implementation of development programs provided by the government through her Penitentiary Class IIA Malang already well underway and is in conformity with the regulations in Indonesia. Despite the lack of officers / employees, overload capacity, and also the lack of facilities / infrastructure, the Women's Penitentiary Class IIA Malang can work around to get closer to inmates, resulting in the implementation of development programs, officers / employees get help from inmates (Tamping). With the help of inmates (Tamping) is all obstacles in the implementation of development programs can be resolved properly

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/628/051300913
Uncontrolled Keywords: Peran Negara, Implementasi Program, Pembinaan Narapidana, ole of State, Implementation Programs , Development prisoners
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Apr 2013 11:55
Last Modified: 17 Oct 2021 11:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100039
[thumbnail of 051300913.pdf]
Preview
Text
051300913.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item