Analisis Kandungan Logam Berat (Cd, Cu, Dan Fe) Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Perairan Kawasan Industri Terpadu Kecamatan Gresik, Jawa Timur

Rofiananda, Ajeng (2017) Analisis Kandungan Logam Berat (Cd, Cu, Dan Fe) Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Perairan Kawasan Industri Terpadu Kecamatan Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan logam berat di lingkungan memberikan banyak dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Salah satu aspek yang terkena dampak negatif adanya bahan pencemar logam berat yakni biota. Kerang hijau salah satu contoh spesies yang paling terkena dampak dengan adanya logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi dan konsentrasi logam berat Cd, Cu dan Fe pada sedimen dan pada biota kerang hijau (perna viridis) dengan menggunakan Biokonsentrasi faktor dan analisis statistik korelasi pearson, One Way Anova, dan regresi liniear sederhana. Parameter yang diukur secara in-situ adalah suhu, pH, salinitas, dan DO. Parameter yang di ukur secara ex-situ adalah parameter logam berat Cd, Cu, dan Fe. Konsentrasi logam berat Cd di sedimen ditemukan tertinggi yaitu pada 6.53-68.17 mg/kg diikuti oleh logam berat Cu 40-43 mg/kg dan logam berat Fe 14.03-18.82 mg/kg. Konsentrasi logam berat dalam kerang hijau (Perna viridis) tertinggi yaitu pada logam berat Cu berkisar 58.01-73.19 mg/kg dikuti oleh logam berat Fe 54.96-72.20 mg/kg dan logam berat Cd berkisar 1.56-2.29 mg/kg. Nilai faktor biokonsentrasi (BCF) pada kerang hijau (Perna viridis) dalam mengakumulasi logam berat Cd masih terbilang rendah (BCF<1) sedangkan, logam berat Cu dan Fe memiliki akumulasi logam berat yang tinggi (BCF>1). Hal ini dikarenakan unsur logam berat Cu dan Fe esensial dan Cd non esensial.

English Abstract

The existence of heavy metals provide negative impacts to the environment. One of many aspects that affected by the existence of heavy metal is biota. Green mussels is one example of the species that most affected by the existence of heavy metal. The purposes of this study were to analyze the concentration and accumulation of heavy metals of Cd, Cu and Fe on sediment and the biota of green mussels (Perna viridis) using regression correlation test, One Way Anova, and simple linear regression. The measured parameters were temperature, pH, salinity and dissolved oxygen for in-situ, and Cd, Cu and Fe heavy metals for exsitu measurement. The results showed the highest concentrations of heavy metals in sediment was Cd 6.53-68.17 mg/kg followed by Cu 40-43 mg/kg and Fe 14.03-18.82 mg/kg. On the other hand, the highest concentrations of heavy metals in Perna viridis was Cu 58.01-73.19 mg/kg followed by Fe 54.96-72.20 mg/kg and Cd 1.56-2.29 mg/kg. The value of Bioconcentration Factor (BCF) on green shell (Perna viridis) in accumulating Cd were low (BCF <1) whereas Cu and Fe had a high heavy metal accumulations (BCF> 1). This might be due to Cu and Fe are essential metals, while Cd is non esensial metal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1111/051800200
Uncontrolled Keywords: Cd, Cu, Fe, Kerang Hijau, sedimen, Cd, Cu, Fe, Perna viridis, sediment
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 571 Physiology and related subjects > 571.9 Diseases > 571.95 Toxicology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Jan 2018 02:47
Last Modified: 13 Dec 2020 10:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8240
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item