Penjadwalan Ulang Pada Proyek 6 Trainset Kereta Penumpang (K3) Menggunakan Program Evaluation And Review Technique”

Fadhlullah,, Muhammad (2017) Penjadwalan Ulang Pada Proyek 6 Trainset Kereta Penumpang (K3) Menggunakan Program Evaluation And Review Technique”. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manajemen proyek umumnya diterapkan oleh perusahaan yang memiliki variasi atau karakteristik produk tinggi namun dengan jumlah terbatas. PT. Industri Kereta Api merupakan BUMN yang bergerak dibidang industri sarana kereta api. Pada 2016, perusahaan sedang menyelesaikan proyek 6 Trainset Kereta Penumpang (K3). Pada saat eksekusi, status proyek hingga 20 Januari 2017 dalam kondisi behind schedule. Breakdown pekerjaan dilakukan secara umum dan terdapat perbedaan antara aktual dan rencana serta penentuan durasi setiap aktivitas yang bersifat subjektif yang mengindikasikan proyek dalam kondisi terlambat. Penelitian ini dilakukan untuk membuat work breakdown structure (WBS) yang sesuai aktual dan penjadwalan ulang dengan mencari durasi baru yang lebih baik. Penelitian ini dimulai dengan menyusun work breakdown structure (WBS). Setelah daftar aktivitas diketahui, selanjutnya disusun jaringan kerja activity on arrow (AOA). Sebelum melakukan penjadwalan ulang, dilakukan perhitungan penjadwalan dengan metode program evaluation and review technique (PERT). Penjadwalan ulang dilakukan dengan bantuan software Microsoft Project 2010. Berikutnya, ditentukan lintasan kritis sehingga dapat diketahui durasi penyelesaian sisa proyek dan probabilitas penyelesaian proyek. Berdasarkan hasil penjadwalan ulang, selanjutnya dapat dibandingkan dengan penjadwalan milik perusahaan berdasarkan waktu penyelesaian aktual proyek. Hasil penelitian ini dapat dibandingkan dengan penjadwalan milik perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa work breakdown structure sesuai aktual di lapangan memiliki paket kerja sebanyak 65 aktivitas. Hasil penjadwalan ulang membutuhkan waktu penyelesaian selama 151 hari kerja dengan probabilitas sebesar 95%, sedangkan penjadwalan milik perusahaan membutuhkan waktu fabrikasi selama 130 hari kerja. Jika dibandingkan dengan durasi aktual proyek, metode program evaluation and review technique (PERT) memiliki selisih waktu 7 hari kerja sedangkan penjadwalan perusahaan memiliki selisih 28 hari kerja dari aktual.

English Abstract

Project management is generally applied by companies that have high variations or characteristics of products but with a limited number of production. PT. Industri Kereta Api is state-owned enterprises engaged in railways industry. In 2016, the company was completing the 6 trainset of passenger trains (K3) project. The status of the project was still behind schedule on execution date, Januari 20, 2017. Breakdown of work activities has been done in general and there are some differences between the actual and the plan, and the duration of each activity was determined by subjective judgement which indicates that the project was in late condition. This reserach was conducted to make the actual work breakdown structure (WBS) and to reschedule by looking for a new duration with better quality. This research begins by arranging work breakdown structure (WBS). Once the list of activities known, activity on arrow (AOA) network was arranged. Before rescheduling, researcher calculated the duration of each activity by using program evaluation and review technique (PERT) method. Rescheduling has been done with the help of Microsoft Project 2010 software. The next step was to determine the critical path to show the duration and the probability the project completation. This research results can be compared with the company's scheduling. According to the result, it showed that work breakdown structure according to actual has 65 work package activities. The rescheduling result requires a completion in 151 working days with a probability of 95%, while the company's schedule arrangement requires a fabrication time in 130 working days. Comparing to the actual duration of the project, the program evaluation and review technique (PERT) method has a time difference of 7 working days whereas the schedule arrangement of the company has a time difference of 28 working days from the actual.

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: SKR/FT/2017/1083/051712305
Uncontrolled Keywords: Kereta Penumpang, Keterlambatan, Work Breakdown Structure, dan Program Evaluation and Review Technique, Passenger Trains, Behind Schedule, Work Breakdown Structure, and Program Evaluation and Review Technique.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.404 Project management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 Dec 2017 01:57
Last Modified: 06 Nov 2020 06:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7603
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item