Studi Komunitas Biota Terumbu Karang Pada Media Bioreeftek Dan Sekitarnya Di Perairan Pulau Mandangin, Sampang, Kab. Sampang, Jawa Timur

Ikromi, - (2017) Studi Komunitas Biota Terumbu Karang Pada Media Bioreeftek Dan Sekitarnya Di Perairan Pulau Mandangin, Sampang, Kab. Sampang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pulau mandangin memiliki keanekaragaman terumbu karang yang baik, tetapi masih belum ada yang melakukan monitoring tentang biota terumbu karang yang mampu hidup di media Bioreeftek dan sekitar Bioreeftek. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut lagi tentang monitoring ini dan perawatan secara intensif terhadap media Bioreeftek yang berbahan dasar beton tersebut agar biota yang hidup pada media substrat ini tetap terjaga kelestariannya. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah blok, yakni blok beton dengan 4 bagian (barat, utara, timur, selatan). Perhitungan biota pada pelaksanaan pengambilan data ini dilaksanakan dengan melakukan perhitungan biota penyusun terumbu yang tumbuh pada setiap blok (beton) Bioreeftek dan sekitar Bioreeftek. Pengumpulan data jenis karang dilakukan dengan memadukan hasil dokumentasi bawah air yang di dapat pada pengamatan kondisi Bioreeftek. Analisa data kondisi Bioreeftek beton dilakukan secara diskriptif dengan memperhatikan keberadaan dan perubahan yang terjadi pada setiap blok bioreeftek yang ada pada setiap stasiunnya. Analisa data pertumbuhan biota biotik maupun abiotik penyusun terumbu dilakukan dengan melakukan pengukuran pada setiap stasiun serta biota-biota yang tumbuh pada blok (beton) Bioreeftekn dan sekitar Bioreeftek. Berdasarkan hasil penelitian, biota penyusun karang yang paling banyak ditemukan di blok beton 1 hingga 5 adalah tiram dengan jumlah 1537 individu. Jumlah tiram terbanyak yang ditemukan berada pada Blok Beton 4 dengan jumlah 395 individu. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan di sekitar media Bioreeftek menunjukkan bahwa biota penyusun karang yang ditemukan di sekitar Bioreeftek yaitu biotik dan abiotik. Biotik terdiri dari Sponge,Clam, Other, Nekton, Hard Coral sedangkan abiotik terdiri dari Rock, Sand dan Rubble. Biota biotik yang mendominasi pada Bioreeftekn dan sekitar Bioreeftek dari 4 (empat) stasiun menunjukkan yang sangat banyak di temui adalah Clam berkisar antara 61% sampai dengan 77% yaitu 61% di stasiun 1 (Timur), 63% di stasiun 2 (Utara), 77% di staiun 3 (Barat), dan 75 % di stasiun 4 (Selatan). Biota yang kemudian mendominasi yaitu. Ketiga yang mendominasi yaitu Nekton. Keempat yang menjadi biota yang ada di sekitar Bioreeftek adalah hard Coral dan biota yang ada hanya 2% atau hanya ada satu adalah Sponge. Sedangkan biota abiotik yang ada di sekitar Bioreeftek adalah Sand berkisar antara 68% sampai dengan 78% yaitu 68% di stasiun 1 (Timur), 71% di stasiun 2 (Utara), 78% di staiun 3 (Barat), dan 74 % di stasiun 4 (Selatan). Abiotik kedua yang mendominasi yaitu Rubble dan abiotik terakhir yang berada di sekitar Bioreeftek adalah Rock atau batu.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/668/051707152
Uncontrolled Keywords: Pulau Mandangin, Bioreeftek, Biota
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.778 9 Coral reefs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Dec 2017 07:05
Last Modified: 02 Oct 2020 01:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7034
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item